Musa Bangun: Prabowo Kedepankan Kebersamaan Dalam Membangun Indonesia

Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra

Jakarta, innews.co.id – Memimpin negara sebesar Indonesia, yang masyarakatnya beragam ini tidak bisa dilakukan sendiri. Tapi harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak bisa meremehkan pihak lain.

“Pak Prabowo telah membuktikan bahwa membangun bangsa ini haruslah bersama-sama. Tidak akan sanggup kalau sendiri saja. Tidak bisa kita merasa hanya hebat sendiri, sementara yang lain hanya seperti bocah cilik,” kata Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Kamis (11/8/2023).

Musa yang juga Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) ini mengatakan, kesediaan Prabowo untuk bergabung di Kabinet Presiden Jokowi menjadi bukti bahwa Indonesia yang besar ini harus dibangun secara bersama-sama. “Sekalipun antara Jokowi dan Prabowo menjadi rival politik di Pilpres 2014 dan 2019, namun keduanya tetap bisa bersatu membangun bangsa ini kan? Kerendahan hati dan jiwa nasionalisme Pak Prabowo yang tinggi membuatnya berpikiran bahwa ketika kompetisi usai, maka waktunya untuk bersama memperkuat bangsa ini,” tuturnya.

Hal serupa juga terjadi dengan keputusan Prabowo untuk datang langsung ke Markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI). “Pak Prabowo tidak melihat PSI hanya sebagai kumpulan anak-anak muda yang berpolitik, tapi sebagai mitra sejajar untuk bersama-sama membangun komunikasi politik yang sehat,” terangnya.

Musa menambahkan, generasi muda merupakan aset bangsa. Karena itu, sebagai orangtua, Prabowo memandang penting untuk membangun komunikasi politik dengan PSI.

Ketua Dewan Pembina Pejuang Milenial Prabowo (PMP) ini menambahkan, kunjungan dan pertemuan yang dilakukan Prabowo tersebut merupakan tanda jika dirinya membutuhkan bantuan orang lain untuk memimpin Indonesia. Prabowo sadar tak bisa bergerak sendiri dalam memimpin Indonesia.

“Kalian lihat beberapa waktu yang lalu beliau mendatangi senior-senior yang dulu di TNI. Kemudian bertemu dengan semua partai. Partai mana yang beliau belum ketemu? Beliau ingin menggambarkan bahwa dibalik cita-citanya memimpin bangsa ini, ia juga butuh dibantu. Apabila beliau kelak memimpin, ia butuh bantuan semua lapisan masyarakat. Jadi tidak hanya merasa hebat sendiri. Ini yang digelorakan oleh beliau dan itu kita lihat hari ini,” tukas Musa.

Dia menilai, gerakan Prabowo seperti itu, alhamdulillah mendapat respon positif dari rakyat Indonesia. “Itu juga menggambarkan bahwa perbedaan politik itu tidak harus membuat sekat-sekat di kehidupan kita. Hari ini mungkin beda pandangan, tapi besok jadi satu itu keniscayaan dalam sistem demokrasi. Ini yang sekarang kita kembangkan,” seru Musa. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan