Siapkan 50 Pengajar, IKANOT Undip Gelorakan Spirit Menuai Amal Dengan Berbagi Ilmu

IKANOT Undip siapkan 50 pengajar untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada adik-adik kelas agar memiliki kemampuan mumpuni di dunia kerja

Berbagi pengetahuan adalah bentuk persahabatan yang paling mendasar. Itu adalah cara Anda memberikan sesuatu tanpa kehilangan sesuatu.

Richard Stallman

Jakarta, innews.co.id – Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKANOT Undip) dibawah kepemimpinan Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., terus menggelorakan spirit berbagi ilmu, terutama kepada adik-adik kelas, sehingga ketika terjun ke dunia kerja sudah memiliki bekal ilmu yang mumpuni.

Hal tersebut menjadi program unggulan IKANOT Undip yang terjawantah melalui penyiapan 50 alumni Kenotariatan Undip untuk mengajar praktik, mulai pertengahan Februari 2024, pasca Pemilu.

“Ini merupakan salah satu program unggulan IKANOT Undip, di mana kami menyiapkan 50 tenaga pengajar dari para alumni Kenotariatan Undip untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada adik-adik kelas,” kata Otty Hari Chandra Ubayani, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Para tenaga pengajar yang siap berbagi ilmu

Otty menambahkan, kegiatan ini bukan paksaan bagi para alumni, melainkan sarana berbagi ilmu dan pengalaman. “Secara teori, tentu sudah diperoleh semasa perkuliahan. Karena itu, kami coba melengkapi dengan praktik sebagai Notaris/PPAT,” ujarnya.

Dia menambahkan program ini bentuk sense of belonging dari para alumni kepada adik-adik kelas yang tujuannya meningkatkan kualitas lulusan Magister Kenotariatan (MKn) yang siap terjun langsung melayani masyarakat.

Disampaikan, saat ini sudah ada 50 pengajar yang tergabung dalam Perkumpulan IKANOT Undip yang siap mengabdikan diri untuk almamater.

Briefing kepada para tenaga pengajar

“Kami para alumni hadir disini sebagai dedikasi cinta kami kepada almamater dan juga bentuk perhatian kami kepada adik-adik calon Notaris/PPAT khususnya mahasiswa/i semester 3 guna meningkatkan kualitas berpraktik tanpa dipungut bayaran di Laboratorium Notariat yang dibangun oleh para alumni,” seru Otty.

Otty mengingatkan, amal itu tidak hanya uang, ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang juga salah satu amal kita. “Melalui program ini diharapkan bisa menjadi penggerak untuk mendorong kesiapan para calon Notaris/PPAT di masa depan,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Laboratorium Dr Chatarina Mulyani Santoso, SH., Sp.N., MH., menuturkan, “Kami juga mengagendakan Rapat Pengajar untuk program kerja di bidang Pengembangan Laboratorium yang akan dilaksanakan di semester ini. Kami berharap kedepan akan berjalan lancar dan bisa bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa/i,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan