Simak Program Nawacita Otty Ubayani Jika Jadi Ketum INI

Otty menang, INI masuk era baru

Jakarta, innews.co.id – Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) diperkirakan akan berlangsung sengit. Para kontestan calon ketua umum (Caketum) yang maju merupakan sosok-sosok yang punya pengalaman seabreg sebagai nakhoda organisasi, baik di lingkup notaris maupun diluar.

Satu-satunya wanita yang bakal bersaing dengan para kaum Adam pada Kongres XXIV INI yang rencananya akan digelar di Hotel Novotel, Tangerang City, 30-31 Agustus nanti adalah Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH.

Otty Ubayani siap jadi kontestan

Otty dikenal sebagai notaris senior yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia kenotariatan dan juga sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Bahkan, kini Otty duduk sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT).

“Keinginan untuk maju sebagai Caketum INI didorong oleh kerinduan untuk bisa memberikan pelayanan maksimal kepada para notaris. Peran pengurus dalam sebuah organisasi itu tak lain hanya untuk melayani anggotanya, bukan dilayani,” kata Otty Ubayani, kepada innews, di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Bersama timnya Otty telah menyusun 9 program yang membalut visi-misi bila ia terpilih sebagai Ketum PP INI. Program yang dikenal dengan ‘Nawacita Otty’ tersebut yakni:

Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., Caketum PP INI
  1. Mengembalikan notaris sebagai pejabat umum yang mempunyai harkat dan martabat.

  2. Memberantas ‘money politics’ di setiap kegiatan organisasi.

  3. Transparansi keuangan organisasi dengan audit secara berkala oleh akuntan publik yang terdaftar di OJK.

  4. Meningkatkan perlindungan anggota dengan menyediakan help desk yang dapat dihubungi dengan cepat, sehingga permasalahan anggota dapat segera tertangani.

  5. Meningkatkan kemampuan anggota dalam menunjang kegiatan investasi asing yang masuk ke Indonesia.

  6. Menghapus sistem pengumpulan poin bagi ALB serta notaris senior yang akan pensiun dan akan memperpanjang masa jabatan.

  7. Uang pangkal ALB sebesar Rp 2,5 juta akan dikembalikan kepada Pengda/Pengwil masing-masing.

  8. Kategori daerah atau pengkotak-kotakan wilayah pengangkatan dan perpindahan notaris yaitu, A, B, C, dan D, akan segera kita mintakan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk dihapuskan.

  9. Bersinergi dengan Kaprodi Kenotariatan, Kepolisian, Pengadilan, Kejaksaan, dan Kementerian Hukum dan HAM, guna meningkatkan kualitas notaris di seluruh Indonesia.

“Saya maju dengan ikhtiar untuk membawa INI menjadi organisasi yang guyub dan bersatu. Kalaupun ada perbedaan di antara sesama anggota bisa diselesaikan dengan semangat kebersamaan,” seru pemilik rumah mode OH Boutique ini.

Otty berharap Kongres INI bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun, termasuk kecurangan atau permainan dan ‘drama-drama’ yang bisa menciderai demokrasi dan silahturahmi yang selama ini terjalin.

Dirinya meminta doa dari para notaris di Indonesia agar apa yang akan ia perjuangkan bisa mendapat ridho dari Allah SWT. “Sebagai manusia kita hanya bisa berikhtiar, hasil akhir Tuhan yang akan menentukan,” tukasnya.

Kepada panitia, Otty berharap bisa menjalankan tugasnya secara fair, netral, dan transparan, tidak memihak pada salah satu calon.

Menurut data yang ada, mayoritas anggota INI adalah kaum perempuan. Diharapkan solidaritas serta semangat perjuangan yang seirama bisa mendorong Otty menjadi the best among the best (yang terbaik di antara yang terbaik). Semoga! (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan