Jakarta, innews.co.id – Pelaksanaan dzikir dan doa kebangsaan di awal bulan Kemerdekaan Indonesia ke-78 menjadi momentum penting guna memperkuat ukhuwah Islamiyah, terutama di tahun politik yang bermuara pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Ustad Rizal Maulana yang akrab disapa Ustadz Asyik, Pimpinan Yayasan Mutiara Firdaus Insani, dalam keterangan persnya yang diterima innews, di Jakarta, Selasa (1/8/2023). “Dzikir Kebangsaan di awal Bulan Kemerdekaan di halaman Istana Negara membawa hikmah dan penuh keberkahan bagi bangsa kita dalam mengisi kemerdekaannya,” kata Ustad Asyik.
Apalagi, lanjutnya, dzikir bersama ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Iriana Jokowi dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para Habaib, Pengurus Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Para Kyai pimpinan Pondok Pesantren dan sekitar 3.000 santri dan santriwati.
Ustad Rizal mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon pimpinan K.H. Muhammad Musthofa Aqil Siradj. “Terima kasih untuk undangannya kepada saya untuk menghadiri acara yang maha penting ini. Sekaligus mendoakan agar Majelis Dzikir Hubbul Wathon selalu sukses dan penuh keberkahan di bawah kepemimpinan K.H.Mustofa Aqil Siradj,” tuturnya.
Bagi Ustad Asyik, sosok K.H. Musthofa Aqil Siradj begitu spesial karena begitu sederhana, luwes, dan tegas.
Dirinya juga bangga dengan Presiden dan Wapres yang benar-benar mendukung dan ikut bersama-sama melakukan dzikir dengan segenap komponen bangsa. “Harapannya, bangsa kita bisa selamat dalam mengarungi tahun politik yang pasti penuh dinamika, menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah, dan menjadi negara yang lebih maju lagi kedepannya,” doa Ustad Rizal.
Jalannya acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan Sholawat Badar oleh Ustaz Wahyu Andi Saputra. Kemudian K.H. Musthofa Aqil Siradj selaku ketua penyelenggara menyampaikan laporan. Selanjutnya Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan tausiyah.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak seluruh kiai, para habaib, para alim ulama, para tokoh agama, para santri yang hadir, serta seluruh komponen masyarakat yang bergabung secara daring, untuk bersama-sama melantunkan zikir, melantunkan doa, memohon ridho Allah SWT, memohon perlindungan dan berkah-Nya agar bangsa ini terus melaju untuk Indonesia Maju.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Wapres Ma’ruf Amin menggelorakan rasa syukur Indonesia bisa terbebas dari Covid-19. “Alhamdulillah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo Indonesia bisa selamat dari Covid-19, bahkan dari dampak ekonominya,” kata Wapres.
Keberhasilan tersebut, sambung Wapres, tidak terlepas dari dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia termasuk para ulama serta pertolongan Allah SWT.
Rangkaian acara diisi dengan dzikir kebangsaan yang dipimpin oleh K.H. Munif Zuhri dan Doa Kebangsaan oleh Habib Luthfi bin Yahya yang didampingi oleh lima tokoh lintas agama. (RN)
Be the first to comment