Jakarta, innews.co.id – Sebagai organisasi kurator dan pengurus tertua dan terbesar di Indonesia, Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) tidak saja harus bersuara di lingkup nasional, tapi juga internasional.
Selama ini, AKPI telah melakukannya, melalui peran serta Nien Rafles Siregar Sekretaris Jenderal AKPI yang juga Calon Ketua Umum AKPI periode 2025-2028.
Sudah menjadi rahasia umum bagaimana keterlibatan aktif Rafles Siregar di sejumlah forum internasional. Itu menjadi rekam jejak yang kuat untuk mengangkat AKPI, tidak saja di domestik, tapi juga mengglobal.
Ini juga menjadi kekuatan dalam kegiatan kepailitan dan restrukturisasi. Keterlibatan aktifnya tersebut juga menunjukkan komitmennya pada pengembangan praktik insolvency lintas batas dan kolaborasi regional dan internasional.
Tercatat, Rafles Siregar pernah mengikuti Singapore Insolvency Conference pada 2023 lalu. Pada kesempatan itu dirinya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi regional dan pandangan Indonesia dalam penanganan isu-isu insolvency lintas negara yang kompleks.
Dirinya juga tampil sebagai pembicara pada INSOL International Singapore Seminar di 2024, yang membicarakan soal isu-isu terkait restrukturisasi dan insolvency, baik di tingkat regional maupun internasional. Kehadirannya menegaskan posisi AKPI dan Indonesia dalam diskursus global mengenai praktik terbaik dan reformasi hukum insolvency.
Rafles Siregar juga tampil pada Singapore Insolvency Conference 2024, di mana ketika itu dirinya membandingkan sistem civil law dan common law dalam restrukturisasi dan insolvency. Hal tersebut menunjukkan peran kunci AKPI dalam memajukan pemahaman dan praktik insolvency di Asia Tenggara.
Selanjutnya, dia juga tampil pada Malaysia Cross Border Insolvency Conference 2025, yang fokus membahas adopsi UNCITRAL Model Law oleh Malaysia. Rafles menyoroti pentingnya harmonisasi hukum dan kerja sama regional di bidang tersebut.
Terakhir, Rafles Siregar tampil sebagai delegasi pada INSOL Hongkong, Maret 2025 lalu. Hal tersebut menunjukkan komitmennya untuk selalu terhubung dengan tren dan perkembangan terkini, sekaligus memperluas jaringan AKPI di kancah internasional.
“AKPI harus adaptif terhadap perubahan global dan memperluas pengaruhnya di dunia internasional,” kata Rafles Siregar, di Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Dirinya meyakini, pengalamannya di level global ini akan membawa dampak positif dan mendukung kinerjanya bila nanti terpilih sebagai Ketua Umum AKPI periode 2025-2028, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) AKPI, di Jakarta, 26 Agustus 2025 nanti.
Banyak pihak meyakini, dibawah kepemimpinan Rafles Siregar AKPI akan menuju era profesionalitas dan relevansi global yang lebih tinggi. (RN)













































