Jakarta, innews.co.id – Dari dua bakal calon yang akan ikut kontestasi Pilkada Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, tahun 2024, banyak pihak menilai Karolin Margret Natasa merupakan sosok yang paling pas untuk dipilih.
Pasalnya, dengan segudang pengalaman, politisi kawakan ini dinilai memiliki track records mumpuni untuk membangun Landak menjadi daerah yang lebih maju lagi.
Tokoh Masyarakat Landak, Anjiu, meyakini duet Karolin-Erani akan mampu membawa daerahnya menjadi kabupaten terdepan dalam pembangunan. Tak hanya itu, dengan pengalaman Karolin sebagai dokter dan politisi, maka rasa empatinya terhadap masyarakat tentu jauh lebih besar.
Keyakinan serupa juga disampaikan Anggota DPRD Landak, Agus Sudiono, yang menganggap rekam jejak Karolin telah menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok pemimpin berintegritas serta punya hati melayani dan mengabdi bagi masyarakat.
Empati
Kepedulian Karolin terhadap masyarakat sudah nampak semenjak dirinya kuliah kedokteran dulu di Universitas Atmajaya Jakarta. Dirinya kerap menyambangi masyarakat untuk memberi pengobatan. Baginya, menjadi dokter adalah panggilan nurani untuk menolong masyarakat.
Ketika dirinya masuk dunia politik, rasa empatinya terhadap rakyat kian menguat. Tidak hanya dari sisi kesehatan, namun dirinya dapat melayani masyarakat dari berbagai aspek kehidupan.
Keberhasilannya memimpin sudah nampak, tatkala menjadi Bupati Landak periode 2017-2022, Karolin sukses mengangkat kabupaten yang baru dimekarkan pada 1999 lalu tersebut, terbebas dari label daerah tertinggal.
Prestasi emas yang ditorehkan Karolin tersebut membuatnya kian dicintai rakyat Landak. Bayangkan, hanya dalam waktu dua tahun, dirinya mampu mengangkat 76 desa di Landak yang pada tahun 2017 masih masuk kategori miskin, namun di 2019 sudah terbebas dari keterbelakangan.
“Ketika itu memang tidak mudah. Bagaimana kita menggunakan dana desa dari Pemerintah Pusat untuk mengangkat ketertinggalan di tiap desa. Bersama masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Landak, kami harus berjibaku membuat program yang benar-benar tepat sasaran dan berdampak positif,” kisah Karolin, dalam keterangan persnya, Selasa (17/9/2024).
Jangan salah pilih
Kini, untuk kali kedua Karolin berniat meneruskan pondasi yang sudah ia buat dalam membangun Landak.
“Saya memohon doa restu dari masyarakat semua. Kiranya dukungan dari warga bisa membawa hasil positif. Dan, bila terpilih, tentu menjadi tugas kami untuk mendorong pembangunan yang berdampak luas. Hal-hal baik yang sudah dilakukan di kepemimpinan sebelumnya tentu akan kami teruskan,” imbuhnya.
Dirinya juga mengajak warga Landak untuk tidak salah pilih pada Pilkada Landak nanti. “Pilkada merupakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah yang amanah serta memegang teguh kesetiaannya kepada masyarakat. Bukan pemimpin yang abal-abal alias hanya memperkaya diri sendiri saja,” tukas Anggota DPR RI dua periode ini mengingatkan.
Dia meminta masyarakat tidak bingung dalam menentukan pilihan. “Kita semua diberi hak untuk memilih sesuai dengan hati nurani dan melihat rekam jejak calon-calon yang ada. Pilih pemimpin yang dapat menjaga, melindungi, dan mengayomi masyarakat serta mengawal pembangunan. Jangan salah pilih karena akibatnya akan ditanggung sampai 5 tahun kedepan,” seru putri Gubernur Kalimantan Barat dua periode Dr (HC) Cornelis ini.
Dia meminta warga untuk tidak ragu menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 nanti.
Seperti diketahui, bacalon yang menamakan diri “KREN” ini didukung oleh 8 partai politik koalisi, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Kemudian Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (RN)
Be the first to comment