Ketum IKA UNPAD: Terima Kasih Pak Jokowi, Selamat Bertugas Pak Prabowo!

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) Irawati Hermawan

Jakarta, innews.co.id – Tinggal sesaat lagi, masa jabatan Joko Widodo sebagai Presiden RI akan berakhir dan digantikan oleh Prabowo Subianto yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bersama Gibran Rakabuming Raka (Wakil Presiden).

“Kita berterima kasih kepada Pak Jokowi yang selama 10 tahun pemerintahannya telah menanamkan pondasi pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur. Ini menunjukkan keinginan kuat beliau untuk menjadikan Indonesia Centris,” kata Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) Irawati Hermawan, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Dirinya berkeyakinan, Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan Jokowi. Salah satunya bersama dengan para menterinya bahu membahu memgimplementasikan visi-misinya bagi rakyat Indonesia. “Saya yakin, Pak Prabowo dapat memimpin orkestrasi kabinetnya dengan baik dan melalui program-program unggulannya secara bertahap akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%,” ujarnya.

Guna mengakselerasi target 8%, kata Irawati, kalangan pengusaha berharap pemerintahan kedepan bisa memberikan kemudahan berusaha dan berinvestasi. Melakukan reformasi birokrasi sehingga lebih bersifat memberikan pelayanan publik. Juga terus menggenjot dukungan pendanaan untuk membangun infrastruktur, termasuk konektivitas transportasi agar terjadi efisiensi dalam berusaha. Tak kalah pentingnya, membangun efisiensi di segala bidang melalui digitalisasi.

Fokus 100 hari

Ditanya soal fokus pemerintahan baru di 100 hari awalnya, Irawati mengatakan, salah satunya adalah menggenjot investasi, baik melalui Penanaman Modal Asing (PMA) maupun kerjasama investasi. Ini tentu sangat penting untuk juga membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan.

Lainnya, memantapkan strategi ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Dengan ketahanan pangan yang baik, maka impor akan berkurang dan swasembada akan tercapai,” imbuhnya.

Tak kalah penting juga adalah memantapkan posisi Indonesia dalam kerjasama bilateral, multilateral, dan regional. Dengan kuatnya kerja sama ini, lanjutnya, maka ekspor Indonesia akan semakin baik lagi.

Pengacara Indonesia pertama yang melakukan transaksi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) infrastruktur ini berharap, pemerintahan yang baru tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan di berbagai wilayah Indonesia.

Irawati setuju bila dikatakan model KPBU baik untuk lebih dikembangkan, terutama untuk proyek-proyek strategis. “Sudah lebih dari 10 tahun terakhir, sistem KPBU telah dikembangkan dan ini harus terus dilanjutkan dan bisa lebih dimaksimalkan. Antara lain melalui pemilihan proyek yang tepat guna dan dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang terukur, baik dari kemudahan dan simplifikasi pengadaan badan usaha, jaminan pemerintah maupun pendanaan,” usul Irawati.

“Selamat bertugas Pak Prabowo!” serunya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan