Minta Wacana Munaslub Dihentikan, Anthon Sihombing: Fokus ke Munas Golkar Saja

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Capt. Anthon Sihombing

Jakarta, innews.co.id – Bergulirnya wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang konon kabarnya dihembuskan tiga kelompok, entah itu dari internal maupun eksternal Partai Golkar, ditanggapi santai oleh Anggota Dewan Pakar Golkar Capt. Anthon Sihombing.

“Dinamika di Partai Golkar memang begitu dan itulah ciri partai terbuka, di mana tidak ada pemilik partai dan tidak otoriter, tetapi tetap menjaga marwah ketua umum,” kata Capt. Dr. Anthon Sihombing, MM., M.Mar., kepada innews, di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Menurutnya, Partai Golkar berbeda dari kebanyakan partai-partai lain, di mana kalau ada mengkritisi ketua umumnya, langsung kena penalti, bahkan dikasih kartu merah lagi.

Dengan kata lain, lanjut Anthon, di Golkar anggota bebas menyampaikan pendapat atau bersuara, tapi tetap dalam norma-norma yang layak.

Dengan tegas Anthon meminta agar para kader pohon beringin tetap menjaga kondusifitas partai dan tidak berlebihan dalam menyampaikan pendapat.

“Silahkan berpendapat, tapi harus tetap menjaga suasana kondusif,” serunya.

Dirinya mengajak semua pengurus dan kader Golkar untuk fokus pada Munas yang rencananya akan digelar Desember 2024 ini. “Kita fokus saja pada Munas di Desember ini. Tidak perlu pikirkan yang lain-lain,” ajak Anthon.

Pangkal mula munculnya wacana tersebut karena diduga Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto melakukan manuver dengan melobi sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Partai Golkar agar mendapat dukungan sebagai ketua umum periode berikutnya. Bahkan, kabarnya, manuver itu sudah dilakukan sejak Juni ini. Upaya Airlangga tersebut dinilai telah membuat iklim di internal Partai Golkar menjadi memanas.

Anthon membantah hal tersebut. “Dukungan kepada Pak Airlangga itu pure karena melihat kinerja yang sangat excellent selama ini. Coba kita lihat, jumlah anggota DPR RI dari Golkar meningkat, juga Golkar berhasil meriah suara terbanyak kedua di Pileg 2024 lalu, dan betapa kita lihat animo generasi muda begitu besar untuk mendukung partai ini,” urai Anthon.

Jadi secara umum, tambahnya, bisa dikatakan kerja Airlangga sangat memuaskan. “Lalu, apa alasan untuk tidak mendukung Pak Airlangga untuk kembali memimpin Golkar periode 2024-2029? Justru bagi saya, kita tidak punya pilihan lain kecuali mendukung beliau (Airlangga), supaya Golkar bisa menjadi pemenang di Pemilu 2029 nanti,” tukasnya.

Anthon meminta pengurus-pengurus di daerah tetap tenang dan tidak usah terbawa hasutan yang tidak baik. “Kita fokus pada Munas saja dan mendukung Pak Airlangga untuk kembali menakhodai Partai Golkar hingga 2029 nanti,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan