Lombok, innews.co.id – Guna mendukung visi besar pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan, Cahaya Tama Indonesia (CTI) Foundation akan membangun sekolah alam di Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Founder CTI Foundation Marsekal TNI Purn. Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Nannie Hadi Tjahjanto, Selasa (21/1/2025).
“Ini adalah komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui pengoptimalan kearifan lokal yang ada di Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, NTB,” kata Hadi Tjahjanto, dalam keterangan persnya, hari ini.

Selain itu, lanjutnya, langkah ini juga untuk mendukung visi besar pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
Bagi Hadi, pembangunan sekolah ini merupakan langkah nyata yang akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita, calon-calon penerus bangsa.
Dirinya menganggap pentingnya pendidikan berbasis budaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

“Saya berharap, sekolah ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, pengembangan potensi diri, dan penanaman nilai-nilai luhur. Semoga kelak dari sekolah ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan, ilmuwan-ilmuwan hebat, dan entrepreneur sukses yang akan mengharumkan nama bangsa,” tuturnya.
Dia menilai, generasi masa kini adalah generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan. Dipundaknyalah ada harapan akan masa depan yang lebih cerah.

“Saya sungguh bangga menyaksikan semangat dan dedikasi yang luar biasa dari Cahaya Tama Indonesia Foundation dalam memajukan pendidikan di negeri ini,” tukas Hadi.
Hadir pada acara tersebut Danrem 162/ Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, Dandim 1606 Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaedah, Dan Lanud Zainuddin Abdul Majid, Kolonel Pnb. Erwin Sugiandi, Dan Lanal Mataram, Kolonel Laut (P) Waluyo, Kapolres Lobar diwakili Wakapolres, Kompol Adhika G.W, Danramil Gerung, Kapten Inf. A. Baidawi, Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, Camat Gerung, Sapoan, Ketua Majelis Adat Sasak, Lalu Sajim Sastrawan, Kepala Desa Giri Tembesi, Naharudin, Kepala Dusun (Kadus) Gumesa Timur, Kadus Gumesa Tengah, Kadus Gumesa Selatan, Kadus Gumesa Utara, dan Kasus Pendem, dan dari berbagai elemen masyarakat. (RN)









































