Simak! Ini Profil dan Visi Mohamad Ali Nurdin Ketua DPC PERADI Bandung Terpilih

Jakarta, innews.co.id – Awalnya ia hanya dipandang sebelah mata alias tidak diperhitungkan. Bahkan dianggap hanya sebagai pelengkap dari perhelatan Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Bandung, yang diadakan di Bandung Convention Centre (BCC), Bandung, Rabu, 18 Oktober 2023 lalu.

Betapa tidak! Lawan yang dihadapi, oleh banyak orang kerap disebut sebagai bisa dikatakan ‘orang kuat’ di DPC Peradi Bandung, bahkan kerap digembar-gemborkan memiliki kedekatan khusus dengan para pejabat teras di lingkungan Peradi. Pun didukung luar dalam oleh banyak pihak.

Namun, fakta bicara lain. Dirinya justru membungkam semua prediksi. Dia membalikkan berbagai argumen dan menghempaskan semua perkiraan bahwa kontestasi akan berjalan mudah. Bukan saja tampil sebagai pemenang, tapi juga perbedaan hasil yang jomplang. Dari 902 advokat yang ikut pemilihan, Mohamad Ali Nurdin Ketua DPC Peradi Bandung terpilih bisa meraup 526 suara, sementara lawannya Jutek Bongso hanya meraih 373 suara. Kemenangan mutlak dengan perbedaan 153 suara ini seolah melukiskan bahwa mayoritas advokat di Bandung menginginkan perubahan mendasar dari yang sudah-sudah.

Sejatinya, sosok Ali Nurdin bukan orang baru di DPC Peradi Bandung. Keaktifannya berorganisasi pun terbilang sudah cukup lama. Pria low profile kelahiran Bandung, 29 Mei 1976 ini, tercatat sebagai Wakil Ketua DPC Peradi Bandung di periode sebelumnya. Juga adalah Anggota Bidang Kerjasama Antar-Lembaga Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi periode 2020-2025. Sederet jabatan organisasi lain pun diembannya, antara lain, Ketua Umum Paguyuban Advokat Sunda Indonesia (PAKSI) periode 2023-2028; Ketua Advocate Squad Indonesia; Ketua DPC GRANAT Kota Bandung (2016-2021); Pengurus DPP GRANAT; Bendahara Umum Bandung Lawyer Club Indonesia (BLCI); Ketua DPW Forum Sahabat Polisi (DPW FSP) Jawa Barat; Direktur LBH Muhammadiyah Jawa Barat; dan Dewan Penasihat Lembaga Pengkajian dan Bantuan Hukum (LPBH) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Kang Ali ini punya hobi bermotor besar. Ia tercatat aktif sebagai Bendahara Umum Motor Besar Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jawa Barat serta Ketua Paguyuban Otomotif Lodaya Jawa Barat (2017-2020) dan Wakil Sekjen DPP Buah Batu Corp (BBC).

Sederet keaktifan berorganisasi Kang Ali rasanya cukup menempa dirinya untuk memahami bagaimana menjalani organisasi secara sehat dan benar.

Siap jalankan amanah

Menjadi Ketua DPC Peradi Bandung baginya adalah sebuah amanah dan kepercayaan. Amanah dari Allah SWT dan kepercayaan dari rekan-rekan advokat di Bandung. “Baik amanah maupun kepercayaan sama-sama tidak mudah untuk dijalankan. Namun, dengan dukungan teman-teman semua advokat, insya Allah saya bisa mengemban tugas baru ini,” kata Ali Nurdin, yang juga kandidat Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Pasundan ini.

Dia mengatakan, kontestasi sudah berakhir. Tinggal sekarang dirinya akan menyusun kabinet kerja periode 2023-2028. “Saya sangat terbuka dalam menyusun kepengurusan. Siapa pun advokat yang potensial pasti mendapat tempat nantinya. Tidak usah lihat kubu-kubu mana. Sekarang kita sama-sama menatap organisasi untuk bisa dibangun dalam keguyuban,” ujarnya kepada innews, Senin (23/10/2023).

Berikut sejumlah visi-misi yang disuarakan Ali Nurdin saat pencalonan yakni:

Visi: Mewujudkan Peradi sebagai wadah advokat (selaku penegak hukum) yang Single Bar dan Mewujudkan kedudukan yang setara dengan 3 unsur penegak hukum lainnya yakni, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.

Misi:

1. Merangkul dan menghilangkan sskat advokat senior dengan junior serta antar-organisasi advokat pendiri Peradi;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi anggota dengan menggunakan sistem yang modern serta meningkatkan kualitas anggota sebagai advokat yang mandiri dan berintegritas melalui banyak seminar dan pelatihan;

3. Menjadikan DPC Peradi Bandung sebagai rumah yang nyaman bagi seluruh anggotanya dalam periode 2023-2028;

4. Menjadikan DPC Peradi Bandung mampu mencetak advokat muda dan calon pemimpin masa depan;

5. Membangun sinergitas dengan instansi penegak hukum lainnya (Catur Wangsa) guna terwujudnya hubungan yang setara.

Hal lainnya yang juga disampaikan Kang Ali adalah menyiapkan virtual office bagi advokat-advokat muda yang mungkin belum memiliki kantor sehingga bisa memberikan rasa percaya diri dalam memberikan pelayanan hukum kepada kliennya.

“Semua program tersebut tentu coba kita daratkan. Saya berharap seluruh advokat Kota Bandung selalu guyub dan bersatu untuk dapat mendukung program-program tersebut. Tentu muaranya harkat dan derajat para advokat bisa semakin baik lagi,” pungkasnya. (RN)