
Jakarta, innews.co.id – Profil Kabinet Prabowo-Gibran dinilai memberi harapan bagi kemajuan dan perkembangan kawasan Indonesia Timur.
“Selama ini beberapa provinsi di Indonesia Timur masih masuk kategori daerah tertinggal. Nampaknya, Presiden Prabowo memberikan perhatian serius terhadap hal tersebut,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Theofransus Litaay, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Perhatian terhadap ditandai dengan adanya portofolio kementerian yang nantinya mengurus kawasan Indonesia Timur secara khusus. “Dengan adanya kementerian khusus itu, maka koordinasi dan pembuatan kebijakannya akan semakin kuat,” yakin Theo.
Di sisi lain, sambungnya, ada sikap (gestur) afirmasi yang bagus dari Presiden Prabowo dengan menyertakan tokoh-tokoh dari Indonesia Timur masuk dalam kabinetnya. “Beliau sebelumnya sudah pernah menyampaikan bahwa pemerintahan itu rumah besar bagi semua orang, tidak membeda-bedakan suku, agama, dan dari mana seseorang berasal. Pokoknya, semua yang dinilai mampu melaksanakan visi-misi beliau pasti akan diajak,” terangnya.
Theo mengaku optimis dengan postur kabinet. Kedepan, dirinya berharap mereka yang dipilih kinerjanya bisa berbanding lurus dengan political will dengan Presiden Prabowo. “Dukungan secara expertise (keahlian) sangat penting. Karena kalau berhasil, maka rakyat yang akan menikmati. Kita sudah harus hentikan dengan preferensi politik dan lain-lain, tapi fokus pada kerja-kerja pemerintahan. Rakyat tidak bisa menunggu. Karenanya kebijakan-kebijakan pembangunan harus segera diimplementasikan,” tukasnya.
Baginya, banyak pekerjaan Presiden Jokowi yang sudah dijalankan dengan baik. “Kita harapkan itu bisa dilanjutkan bahkan dibuat lebih baik lagi oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Theo mengajak semua pihak bisa memberikan kepercayaan kepada kabinet Prabowo-Gibran untuk bekerja dan berbuat lebih baik lagi untuk Indonesia. (RN)
Be the first to comment