Depok, innews.co.id – Para alumni Universitas Indonesia tidak hanya memberi perhatian dari sisi perkembangan akademis di almamaternya, tapi juga sisi sosial kemasyarakatan.
Salah satunya, secara rutin dari tahun 2017, Ikatan Alumni (Iluni) UI, mengadakan program Ramadan Berbagi. Tahun ini, ada sekitar 3.000 paket berisi daging satu kilogram, beras dua liter, minyak goreng, dan tepung terigu yang dibagikan secara gratis kepada karyawan, pekerja outsourcing, dan masyarakat sekitar Kampus UI.
Ramadan Berbagi 2025 digelar di Balairung UI, Sabtu (22/3/2025), yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, jajaran Pengurus Iluni UI, Pengurus Iluni lintas fakultas, para sponsor dan donatur.

Para penerima paket Ramadan dari berbagai fakultas tampak duduk berbaris dengan rapih.
“Ramadan Berbagi merupakan bentuk perhatian dan empati dari para alumni UI, baik kepada karyawan, pekerja outsourcing, dan warga sekitar, terutama jelang Idul Fitri,” kata Ketua Umum Iluni UI, Didit Ratam, dalam keterangan persnya.
Dijelaskan, untuk tahun ini ada sekitar 3.000 paket yang dibagikan secara langsung. “Kami juga berterima kasih untuk para donatur dan sponsor kegiatan ini. Secara rutin kami mengadakan Ramadan Berbagi sejak tahun 2017,” ujar Didit.

Dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat sehingga bisa merayakan Idul Fitri dengan baik. “Saat ini juga ada Bazar Pangan Murah kerja sama dengan Kadin DKI Jakarta dan PT Suri Nusantara Jaya, di mana ada 1.500 paket yang dijual seharga hanya Rp 100 ribu dari harga Rp 180 ribu,” terangnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi aksi sosial Iluni UI. “Program ini sangat bagus dan berdampak langsung ke masyarakat. Saya mengapresiasi Iluni UI yang telah mengatur acara ini dengan begitu baik,” ujar Mentan.

Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi. “UI rutin mengadakan giat ini. Hal tersebut merupakan bagian dari pengabdian para alumni, tidak saja dari sisi peningkatan mutu perkuliahan, tapi juga dalam hal sosial seperti ini,” imbuhnya.
Sementara Andre Rahadian Partner Dentons HPRP yang juga menjadi salah satu donatur kegiatan tersebut mengaku senang karena tradisi yang dibuat sejak 2017 lalu tetap bisa dijalankan, bahkan lebih banyak lagi bantuan yang diberikan.

Secara khusus Didit meminta maaf bila ada kekurangan dalam pelaksanaan Ramadan Berbagi ini. “Semoga tahun depan semakin banyak lagi paket yang dibagikan,” pungkasnya. (RN)