Jakarta, innews.co.id – Pasca terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PWKI se-Tanah Papua, pada Musda PWKI Papua ke-VI di Timika, Dorince Mehue beserta jajarannya langsung bergegas untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) tahun 2027.
“Papua akan menjadi tuan rumah Munas PWKI tahun 2027. Tentu ini suatu kehormatan dan pastinya kami akan mempersiapkan sebaik mungkin,” kata Dorince Mehue, kepada innews, hari ini.
Tokoh perempuan Papua yang juga Ketua Dewan Kehormatan Majelis Rakyat Papua (MRP) ini mengatakan, Munas merupakan ajang konsolidasi dan evaluasi serta memilih pemimpin baru.

Menurutnya, Munas PWKI 2027 menjadi acara yang sangat penting dan berdampak positif bagi organisasi dan perempuan di Indonesia.
Beberapa hal penting yang akan dibahas dalam Munas nanti yakni, melakukan evaluasi kinerja PWKI sepanjang kepengurusan 2022-2027, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Juga dapat menjadi kesempatan untuk mengkaji kembali visi dan misi organisasi serta memastikan bahwa hal tersebut masih relevan dan efektif dalam mencapai tujuan, termasuk pengurusnya.
Rangkaian Munas juga akan diisi dengan pemilihan pimpinan PWKI periode 2027-2032. “Tentu nanti peserta Munas akan memilih pemimpin yang dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup perempuan,” imbuh Ketua II Dewan Aliansi Masyarakat adat Nusantara (AMAN) Nasional ini.

Tak kalah penting, sambung Dorince, Munas menjadi ajang untuk meningkatkan solidaritas dan kesatuan di antara anggota organisasi dan memastikan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama.
“Dalam waktu dekat kami akan mencoba beraudiens dengan Bapak Presiden, Wakil Presiden, dan beberapa menteri terkait Munas PWKI tersebut. Kami akan meminta arahan agar pelaksanaan Munas bisa berjalan baik,” tutur Pendiri Komunitas Perempuan Adat Kampung Hobong (Kompakh) ini.
Dorince memastikan Papua siap menjadi tuan rumah untuk hajatan akbar Perempuan Kristen tersebut. “Kami akan persiapkan sebaik mungkin dan berharap Munas nanti bisa menghasilkan sesuatu yang mampu mendukung eksistensi PWKI lebih maju lagi kedepannya,” pungkas Tokoh Pemekaran dan Otonomi Khusus Papua Jilid 2 ini. (RN)













































