Jakarta, innews.co.id – Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Nasional dibawah kepemimpinan Hj. Jamilah Abdul Gani, SH., M.Kn., sebagai Koordinator Presidium, menggelar konsolidasi dan Seminar Nasional bertajuk “Perempuan dan Anak Pilar Utama Menuju Indonesia Emas dan Konsolidasi Forhati Nasional”, di Tavia Heritage Hotel Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
“Kontribusi perempuan dan anak sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Jamilah Abdul Gani, dalam keterangan persnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menerangkan, tujuan dari seminar ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap peran perempuan dan anak dalam pembangunan nasional. Selain itu, momentum tersebut juga digunakan untuk mengkonsolidasikan pengurus Forhati Nasional.
Acara secara resmi dibuka oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI Zulfikar Arse Sadikin, S.IP., M.Si., yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini. Seminar juga dihadiri tak hanya alumni HMI Wati, namun juga berbagai organisasi perempuan di Indonesia.
Sementara itu Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia Isyana Bagoes Oka yang mewakili Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, dalam sambutannya menyambut baik acara ini sebagai upaya penguatan organisasi serta seruan kepada anggota Forhati Nasional untuk benar-benar aware terhadap kaum perempuan dan tumbuh kembang anak-anak yang adalah generasi penerus bangsa.
Seminar Nasional menghadirkan dua narasumber yakni, Ir. Hanifah Husein Koordinator Presidium Forhati Nasional 2017-2022 dan Adi Prayitno Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia.
Usai seminar, diadakan konsolidasi Forhati Nasional yang membahas langkah-langkah strategis dan kolaboratif untuk memberdayakan perempuan dan anak di seluruh Indonesia.
“Melalui seminar dan konsolidasi ini diharapkan dapat terbangun sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung perempuan dan anak, serta menjadikan mereka sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas, sangat diharapkan untuk mencapai tujuan bersama,” tukas Jamilah. (RN)
Be the first to comment