KADIN DKI Jakarta Beri Makanan Bergizi Gratis di Tanah Tinggi

Jakarta, innews.co.id – Kebahagiaan anak-anak SD Negeri 09 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, tampak mengaura, ketika dikunjungi oleh Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta, untuk memberikan makanan bergizi gratis, Jumat (13/12/2024).

Sekitar 500-an anak-anak SDN 09 tampak tertib di kelas-kelas masing-masing untuk menerima sajian makanan bergizi gratis. Para pengurus KADIN DKI berkesempatan berdialog langsung dengan anak-anak.

“Kami sangat bahagia bisa hadir di SDN 09 Tanah Tinggi, guna memberikan makanan bergizi gratis, yang juga merupakan dukungan terhadap program pemerintah,” kata Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Menurutnya, anak-anak sangat penting untuk mendapatkan makanan bergizi. Selain membantu tumbuh kembangnya juga menstimulasi perkembangan otaknya secara maksimal.

“Kami turut mendukung program pemerintah untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan nutrisi cukup demi masa depan mereka yang lebih cerah,” ujar Diana yang juga Founder Toko Daging Nusantara ini.

Diana menambahkan, akses makanan bergizi bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga pondasi bagi masa depan anak-anak. “Dengan nutrisi yang cukup anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap gizi anak-anak Indonesia harus menjadi prioritas utama,” tegas Diana.

Kegiatan KADIN DKI Jakarta ini, sambungnya, juga merupakan rangkaian dari ulang tahun KADIN DKI ke-57, yang jatuh pada 30 November 2024 lalu.

“Ini merupakan komitmen dari kami untuk senantiasa mendukung program ini dan terus berkontribusi dalam inisiatif-inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia, khususnya di Jakarta,” bebernya.

Diana juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak sehingga kegiatan ini bisa berjalan baik. “Semoga program ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak-anak di Indonesia, terutama di Jakarta,” serunya. (RN)