Jakarta, innews.co.id – Antusias perusahaan mengambil bagian dalam program magang yang dijalankan pemerintah pada periode 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026, diapresiasi oleh Diana Dewi.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta ini menyatakan, bagi dunia usaha program magang bukan sekadar menyalurkan tenaga kerja, tetapi menjadi jembatan penting membangun generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing global.
“Saya mengapresiasi antusiasme dari perusahaan yang turut serta dalam program tersebut. Ini merupakan bukti nyata bahwa sektor industri siap bergandengan tangan dengan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat daya saing nasional,” ujar Founder Toko Daging Nusantara ini, dalam pernyataan persnya, Rabu (8/10/2025).
Dirinya berharap, program magang nasional ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat, baik bagi perusahaan maupun generasi muda.
Berdasarkan data pemerintah, lebih dari 500 perusahaan mendukung program pemerintah tersebut. Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menjelaskan pihaknya telah menerbitkan Permenaker hingga petunjuk teknis untuk menjalankan program magang tersebut.
Ditambahkannya, pemerintah menargetkan peserta program magang mencapai 20.000 orang dengan total anggaran Rp199,71 miliar.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan dari total angkatan kerja 145,77 juta orang tercatat sebanyak 7,28 juta orang masih menganggur, dimana lulusan universitas sebanyak 1 juta orang dan 177.399 adalah lulusan diploma.
Adapun lulusan dengan angka pengangguran terbanyak berasal dari tingkat SD dan SMP yang mencapai 2,42 juta orang. Lalu, sebanyak 2,03 juta lulusan SMA dan 1,63 juta lulusan SMK. Selanjutnya, sebanyak 56,57% angkatan kerja bekerja di sektor informal dan 38,67% pekerja sektor formal. (RN)












































