Ketum Perkhin: STIAKIN Bentuk Kontribusi Umat Khonghucu Bagi Kemajuan Bangsa

Ketua Umum PERKHIN Pusat Suryani

Jakarta, innews.co.id – Kehadiran Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri (STIAKIN) merupakan bentuk kontribusi umat Khonghucu, baik bagi perkembangan agama maupun kemajuan bangsa.

“Patut disyukuri rencana groundbreaking STIAKIN. Ini merupakan salah satu perwujudan dari harapan umat Khonghucu dalam memberikan pengabdian kepada perkembangan agama dan kemajuan bangsa,” kata Ketua Umum Perempuan Khonghucu Indonesia (Perkhin) Suryani, kepada innews, di Jakarta, Selasa (14/10/2024).

Dirinya mengaku bangga dengan pembangunan STIAKIN. “Kami berharap STIAKIN bisa menjadi wadah yang dapat melahirkan generasi-generasi, khususnya umat Khonghucu yang membanggakan, dapat mengabdikan diri, dan berkontribusi bagi perkembangan agama dan kemajuan bangsa,” ujarnya.

Tak hanya itu, Suryani juga berharap keberadaan STIAKIN dapat membantu memenuhi kebutuhan guru-guru agama Khonghucu yang saat ini dirasa masih sangat kurang.

Seperti diketahui, rencananya groundbreaking (peletakkan batu pertama) STIAKIN di Provinsi Bangka Belitung, akan diadakan pada Jumat (18/10/2024).

Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Susari mengatakan, pembangunan STIAKIN ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk seluruh umat beragama.

Nantinya, lanjut Susari, STIAKIN akan membuka 3 program studi baru, yaitu Pendidikan Komunikasi Publik, Pendidikan Agama untuk Penyuluh Agama Khonghucu, dan Pendidikan Agama untuk Guru Agama Khonghucu. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan