KPU Gandeng FPK JT Minimalisir Coblos Semua Paslon di Pilkada Jakarta

Ketua KPUD Jaktim Tedi Kurnia (kanan) tengah memberikan pemaparan didampingi Wakil Ketua FPK JT Lel Firdaus sebagai moderator, pada sosialisasi Pilkada Serentak 2024, di Aula KNPI, Veldrome, Jakarta Timur, hari ini

Jakarta, innews.co.id – Selama ini Jakarta Timur merupakan barometer Pemilu, tidak saja di Jakarta, tapi juga Indonesia. Pasalnya, dari waktu ke waktu tingkat partisipasi masyarakat semakin tinggi. Karenanya, pada Pilkada Serentak DKI Jakarta terus menggaungkan warga coblos secara benar.

Hal ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap isu ada kelompok-kelompok dalam masyarakat yang berkeinginan mencoblos ketiga paslon sekaligus.

“Kita malu kalau sampai Pilkada Jakarta banyak warga mencoblos ketiga paslon. Karena itu sama artinya, warga tidak memilih karena surat suara akan dianggap tidak sah saat perhitungan nanti,” kata Tedi Kurnia, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur, dalam Sosialisasi Pilkada bersama Forum Pembauran Kebangsaan Jakarta Timur, di Aula KNPI, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).

Tedi menambahkan, saat ini Jakarta Timur sudah demikian disegani dari sisi penyelenggaraan Pemilu, termasuk partisipasi warga. “Saya berharap Anggota FPK Jaktim bisa terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan mencoblos secara benar. Ini kan ada 3 paslon, silahkan dipilih sesuai hati nurani masing-masing,” serunya.

Pada kesempatan itu Tedi memaparkan bagaimana tantangan Pilkada Serentak 2024. “Sejauh ini kesiapan logistik untuk Pilkada berjalan lancar. Namun harus diakui dari Pemilu ke Pemilu persoalan daftar pemilih tetap (DPT) selalu jadi kendala,” ujarnya.

Secara aktif Anggota FPK JT silih berganti bertanya. Juga mencuat sejumlah masalah di lingkungan masing-masing yang disampaikan langsung ke Ketua KPUD Jaktim.

Saat membuka acara, Handoko Murhestriarso Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur berharap agar sosialisasi ini dapat menjadi bahan bagi Anggota FPK JT untuk diteruskan kepada masyarakat sehingga meminimalisir mencoblos semua paslon saat Pilkada.

“Kami berharap Anggota FPK Jaktim proaktif ke masyarakat dan mengajak untuk memilih secara benar. Anggota FPK JT tidak boleh ikut-ikutan mencoblos semua paslon atau golput,” tegasnya mengingatkan.

Sementara itu, Ketua FPK JT Lutfhi Marzuki meminta seluruh anggotanya untuk ikut mensukseskan Pilkada DKI Jakarta. “Sebagai organisasi mitra pemerintah, kita punya tanggung jawab mengawal Pilkada Jakarta agar dapat berjalan sukses,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan