Jakarta, innews.co.id – Mengusung tema permainan tradisional di Nusantara yang mendorong lahirnya kebersamaan dan kesatuan bangsa, film singkat Forum Pembauran Kebangsaan Jakarta Timur (FPK Jaktim) berhasil meraih Juara ke-2 pada Lomba Film Pendek Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan Bakesbangpol Provinsi DKI Jakarta.
Penganugerahan piala yang dibarengi dengan buka puasa bersama dilakukan di Hotel Borodur, Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Dalam film berdurasi hampir 4 menit ini disajikan ragam permainan tradisional yang diperankan oleh Anggota FPK Jaktim, mulai dari main ekar (Palembang), kayu malele (Papua), balap ban (NTT), tam tam buku (Riau), dan lainnya. Menyadari sebagai satu bangsa harus bersatu, mereka bersepakat mencari permainan yang bisa dilakukan bersama-sama. Dipilihlah main gundu yang ternyata di daerah masing-masing pun ada dengan berbagai istilah.

Di akhir film, sosok yang ditokohkan H. Suryadi mengajak semuanya untuk bermain bersama-sama. “Kita memang harus bersama-sama, karena kita Indonesia,” seru Suryadi lantang disambut oleh para pemain.
Sukses dan berbakat
Ketua Panitia, Dr. (c) Ir. Hamry Gusman Zakaria, yang juga Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Provinsi Jakarta dan narasumber di LEMHANNAS RI, memuji film pendek FPK Jaktim ini.

“Filmnya orisinil sekali dan benar-benar menggambarkan permainan tradisional yang terjadi bukan hanya bisa berbagi, tapi juga merupakan kekayaan yang dimiliki bangsa ini,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi ide FPK Jaktim menelurkan film tersebut. “Sangat berkesan sekali,” tuturnya.
Sejumlah karya-karya dihasilkan baik oleh sekolah, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya dengan mengusung tema nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

Di ajang ini, tampil sebagai Juara I SMAN 56 Jakarta dengan judul film “Aku, di antara Kalian”. Disusul FPK Jaktim yang juga mewakili FPK Provinsi DKI Jakarta sebagai runner-up dengan judul film “Satukan Bangsa Lewat Permainan Tradisional”. Diikuti SMKN 11 Jakarta sebagai Juara III judul film “Aku Juga Sama”.
Untuk harapan I diraih oleh SMK Kesehatan Global Cendekia (Sumpah Pemuda), Juara Harapan II oleh SMKN 28 Jakarta Selatan (Merajut Samar), dan Juara Harapan III SMKN 50 Jakarta (Jejak Lara).
Penggagas film pendek FPK Jaktim Lusiano Eka Putra (Anggota FPK Jaktim dari NAD) yang menerima piala dan penghargaan mengaku terharu dan bangga. “Proses pembuatan video ini terbilang singkat. Tapi dukungan dan kesolidan teman-teman membuat video ini begitu luar biasa. Bangga rasanya kami bisa menggaungkan persatuan bangsa lewat permainan tradisional,” ujar pria yang akrab disapa Le Putra ini.

Sementara itu, Ketua FPK Jaktim Lutfhi Marzuki dengan bangga berujar, “FPK Jaktim telah menorehkan prestasi emas lewat film tersebut. Salut untuk teman-teman semua yang mendukung pembuatan film tersebut”.
Pujian juga datang dari Ketua FPK DKI Jakarta A. Syamsul Zakaria. “Gak nyangka ternyata teman-teman di FPK Jaktim menyimpan bakat terpendam sebagai aktor dan aktris pemersatu bangsa,” serunya bangga.
Dirinya berharap, film-film inspiratif ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkarya demi Indonesia yang lebih kuat dan bersatu.
Mereka yang terlibat baik sebagai aktor dan aktris maupun sutradara dalam film karya FPK Jaktim ini antara lain, Lutfhi Marzuki, H. Suryadi, M. Khotib, Le Putra, Yayan Septiadi, Alexander Taopan, Saprin Warwey, Lel Firdaus, Khaidir, Ida Tuhaera, dan Rio Nainggolan. (RN)