Jakarta, innews.co.id – Diatas Kapal Phinisi Makassar yang berlayar di Pantai Losari, Makassar, trio calon pemimpin Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) yakni, Jimmy Simanjuntak, Resha Agriansyah, dan Daniel Alfredo (JRE), memaparkan visi-misi kepada sejumlah anggota AKPI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami mengadakan road show dan halal bihalal ke Makassar untuk menemui para senior dan anggota AKPI guna menyampaikan visi-misi dan program bilamana kami mendapat amanah memimpin AKPI periode 2025-2028 nanti,” kata Resha Agriansyah, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (23/5/2025).

Hampir 50 orang dari Jakarta, Makassar, dan Surabaya mengikuti kegiatan di kapal tradisional para pelaut asal Sulawesi Selatan yang telah berusia ratusan tahun tersebut, pada Senin (19/5/2025) antara lain, Umar Halimuddin, Fikri Ikram Aristya, Andi Ismail Marzuki, Muhammad Rizal Rustam, Herwinsyah, Angga Hana Saputra, Andi Firmasyah Deppu, Tri Alvian, Muhammad Dahir Rivai, Irfan Idham, Muhammad Akbar Menga, Afdalis, Audy Rahmat, Djeni Martin, Muhammad Fadly Zjalal, Andi Saddam Alfih, Sulaiman Syamsuddin (Korwil AKPI Makassar), dan lainnya.
Juga tampak hadir Presidium dari JRE yaitu, Bontor Tobing, Erniwaty Hutagalung, Ivan Tampubolon, Ramos Pardede, Muhammad Yusuf Ramli, Gabrina Simanjuntak, dan lainnya. Dari Surabaya hadir loyalis JRE yakni, Dr. Kevin Kogin, Endro Laksono, Irhamto, Michael John Amalo Sipet, Deppy Hadi Meirliyan, dan lainnya.

“Acara berjalan santai dan penuh kekeluargaan, di mana kami mendiskusikan banyak hal terkait kemajuan AKPI kedepan,” tutur Echa–panggilan akrab Resha yang juga Wakil Sekjen AKPI periode 2022-2025 ini.
Echa mengaku, dari pertemuan tersebut pihaknya mendapat banyak masukan dan dukungan untuk ikut kontestasi pada RAT AKPI 2025, sekitar Agustus 2025 nanti.
Sementara itu, Korwil AKPI Makassar
Sulaiman Syamsuddin mengakui, “Kalau berbicara AKPI Makassar, kebetulan Dr. Resha Agriansyah satu-satunya calon berasal daei Makassar. Jadi jelas arahnya, AKPI Makassar satu nakhoda mendukung Dr. Resha Agriansyah.
Terkait visi-misi yang disampaikan, menurut Sulaiman, sampai hari ini hanya JRE yang bicara tentang penguatan wilayah dalam hal pengadaan Sekretariat Korwil serta pengembangan sumber daya manusia di masing-masing wilayah.
“Jadi, visi-misi JRE lebih mendistribusi program-program kerja untuk dilaksanakan di masing-masing wilayah. Dengan kata lain, Korwil itu bukan hanya sekadar slogan/simbol belaka. Disinilah menariknya visi-misi JRE,” tandasnya.
Visi – Misi
Dengan lugas, JRE memaparkan visi “AKPI Sebagai Organisasi Profesi yang Progresif dan Bermarwah”. Sementara misi yang diusung yakni:

1. Meningkatkan dan menjaga profesionalitas, kualitas, dan integritas anggota AKPI
2. Berperan aktif dalam memberikan perlindungan kepada anggota dalam menjalankan profesi
3. Meningkatkan dan mengoptimalisasi peran serta seluruh anggota dalam kegiatan keorganisasian maupun ditengah masyarakat
4. Menjalankan tata kelola organisasi secara profesional, transparan, dan kredibel
5. Berperan aktif dan tanggap dalam keberlangsungan dan kemajuan dunia usaha
6. Membangun, memperkuat sinergi serta kemitraan dengan para pemangku kepentingan dan organisasia internasional

Terdapat 5 program unggulan dari Trio ini, yakni:
1. Pendidikan dan Pendidikan berkelanjutan yang berkualitas
2. Penguatan wilayah dan pemekaran wilayah dengan syarat
3. Perlindungan anggota dan alokasi dana bantuan hukum
4. Memfasilitasi kantor kerja praktik untuk anggota baru di bidang konsultasi (help desk)
5. Penguatan kerja sama kelembagaan
“Melihat derasnya dukungan dari teman-teman pada giat di Makassar, kami menjadi semakin bersemangat dan yakin untuk maju di RAT AKPI nanti. Semoga semua harapan kita bersama bisa terwujud,” tukas sosok cerdas yang telah meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam karirnya sebagai kurator dan pengurus.

Seperti diketahui, hingga kini Resha adalah putra Makassar satu-satunya yang ikut kontestasi. Dengan lantang Resha berujar, “Makassar Solid dan Bersatu Mendukung JRE”.
Dalam logat bahasa Makassar, Resha berkata, “Akbulo sibatangpaki na mareso tamatappu, na nampa nia’ sannang la ni pusakai”. Yang artinya, “Hanya dengan persatuan disertai kerja keras, barulah kebahagiaan tercapai”. (RN)