Jakarta, innews.co.id – Selama ini, Dentons dikenal sebagai kantor hukum kelas dunia. Memiliki ribuan pengacara yang tersebar di berbagai belahan dunia, Dentons telah menangani berbagai kasus-kasus besar dalam bermacam bidang.
Di Indonesia, Dentons HPRP juga telah menjelma menjadi salah satu kantor hukum terbaik dengan jumlah pengacara yang mencapai ratusan orang.

Tak hanya berkomitmen pada dunia hukum, ternyata Dentons HPRP juga memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya.
Hal tersebut nampak saat peresmian kantor barunya yang dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2025, di Jakarta, di mana dilakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, disaksikan Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

“Penandatanganan MoU ini menjadi bukti komitmen kami dalam ikut melestarikan budaya Indonesia, khususnya batik,” kata Partners Dentons HPRP, Andre Rahadian, SH., LL.M., di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Melalui kolaborasi ini, lanjut Ketua Umum Iluni UI periode 2019-2022, Dentons HPRP menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung UMKM di industri kreatif Indonesia, termasuk perajin batik, dengan menyediakan layanan pendidikan dan hukum pro bono sebagai bagian dari inisiatif CSR-nya yang memperkuat ekonomi kreatif sekaligus menghormati warisan budaya Indonesia.

Tampak hadir dalam acara ini para klien, kolega, dan mitra Dentons HPRP, yang selama ini selalu bergandengan tangan dalam perjalanannya.
“Kami berharap melalui dukungan ini, budaya Indonesia akan tetap lestari dan tak lekang di makan waktu,” harap Andre.

Rasa terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada klien, mitra, pemerintah, dan seluruh tim Dentons HPRP karena telah menjadi bagian dari tonggak sejarah ini.

“Kami berharap kantor dan kemitraan baru kami diluncurkan pada acara ini akan semakin memperkuat hubungan kami dan membawa manfaat yang berarti bagi semua,” tukas Andre Rahadian. (RN)












































