Jakarta, innews.co.id – Bisa dipastikan saat Indonesia Emas 2045 nanti, kemajuan teknologi sudah demikian pesat. Ibaratnya, dunia sudah tak berbatas lagi.
Di sisi lain, perpacuan teknologi tentu akan membuat persaingan kian kencang. Setiap orang dituntut memiliki personal brand yang positif dan adaptif. Dengan penguasaan teknologi yang mumpuni, tak hanya produk atau jasa yang terpromosikan, kemampuan diri sendiri pun akan lebih terpercaya.
Sejak 2022, iCoachChannel, platform yang salah satu kegunaannya untuk meningkatkan personal brand, secara aktif terus berkembang dengan fitur-fitur yang menarik.
“Kehadiran platform iCoachChannel, merupakan bentuk sumbangsih kami bagi peningkatan intelektualitas di bumi Pertiwi,” kata Komisaris Utama iCoachChannel Koeshartanto, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Mantan Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina Tbk ini menjelaskan, kemajuan teknologi menuntut kesiapan dari setiap insan untuk bersaing satu sama lain dengan kemampuan yang full power. “Mereka yang tidak menguasai teknologi bisa tergilas dengan sendirinya,” tutur Koeshartanto yang juga Chairman dan Chief Consultan KTalents.asia, perusahaan jasa konsultan manajemen ini.
Di iCoachChannel, para iCoach didorong untuk terus mengembangkan personal brand mereka. Antara lain, dengan membuatkan video-video berkualitas Master Class untuk dijual di platform iCC AI dan di website iCoachChannel.
“Komunitas iCoachChannel juga mengambil bagian untuk kemajuan pengembangan insan di Indonesia melalui coaching, training dan pembelajaran digital yang terjangkau,” urainya.
Secara khusus, iCoachChannel yang berada dibawah naungan PT Indonesia Cahaya Cendekiawan ini meresmikan pusat komunitasnya bernama iCoach Central, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).
Tergabung dalam komunitas ini para cendikiawan yang disebut iCoach dan penggiat ilmu, disebut iLearner.
“Komunitas kita didukung tanpa jeda oleh learning experience platform yang inovatif berbasis web dan ponsel yang disebut iCC Artificial Intelligence (AI). Melalui superapp iCC AI kami mendorong para iCoach menjadi wisdom creator dan mereka dapat melakukan proses creating, hosting, distributing, promoting, dan monetisasi melalui iCC AI,” terang Koeshartanto yang juga dikenal sebagai motivator ulung ini.
Saat ini, sambungnya, sudah bergabung 292 iCoach yang dalam komunitas ini. Dari jumlah tersebut ada 50 orang yang tergabung dalam Preferred iCoach League (PrefiC).
“PrefiC adalah iCoach yang sudah terlibat aktif dalam berkarya di platform maupun dalam aktivitas coaching dan training offline dan telah menerima monetisasi dari aktivitas mereka dalam komunitas iCoachChannel,” tukas Koeshartanto. (RN)
Be the first to comment