Jakarta, innews.co.id – Upaya mengelaborasi berbagai komponen dalam mendukung pembangunan dan menjadikan Jakarta Kota Global, tercermin dalam “Connect Jakarta” yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Peluncuran platform tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersama Kepala Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, dan stakeholder lainnya, di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

“KADIN DKI Jakarta mengapresiasi inisiatif Connect Jakarta yang menjadi wadah strategis dalam memperkuat jejaring antar-pemangku kepentingan. Kami percaya, hanya dengan sinergi yang konkrit dan terukur, Jakarta bisa bertransformasi menjadi kota kelas dunia yang ramah investasi, adil, dan berkelanjutan,” ujar Diana Dewi, yang juga menjadi salah satu narasumber dalam talkshow bertajuk ‘Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Pentahelix untuk Jakarta Mendunia Ditengah Dinamika Global, Nasional, dan Regional”.
Dikatakannya, KADIN DKI Jakarta mendukung “Connect Jakarta” yang juga menerapkan model Pentaheliks.
“Penting kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media, sebagai lima unsur utama pendekatan Pentaheliks, untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan urban di era ketidakpastian ekonomi global,” tukasnya.
KADIN DKI Jakarta, lanjut Diana Dewi, mengapresiasi inisiatif Connect Jakarta yang menjadi wadah strategis dalam memperkuat jejaring antar-pemangku kepentingan. Kami percaya, hanya dengan sinergi yang konkrit dan terukur, Jakarta bisa bertransformasi menjadi kota kelas dunia yang ramah investasi, adil, dan berkelanjutan.

*KADIN DKI Jakarta siap mengambil peran aktif dalam mengawal ekosistem inovasi, mendorong digitalisasi UMKM, serta menjembatani kepentingan dunia usaha agar semakin terhubung dengan arah pembangunan kota,” serunya.
Diharapkan, Connect Jakarta juga menjadi platform rutin untuk berbagi data, menyelaraskan kebijakan, dan membangun respons strategis terhadap tantangan lokal dan global, termasuk penguatan sektor riil, ketahanan pangan, ekonomi hijau, dan peningkatan kualitas SDM di Jakarta.
Seperti diketahui, model Pentaheliks menjadi kekuatan dalam membangun sinergitas dalam mendukung pembangunan dan menciptakan Jakarta Kota Global.
Lima komponen yang terhimpun dalam pendekatan Pentaheliks yakni, Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, Media, dan Masyarakat, menjadi sebuah kekuatan dalam menggerakkan perekonomian. Konsep ini juga bisa diterapkan di semua sektor.
Wagub DKI Jakarta menegaskan, pendekatan kolaboratif melalui sinergi pentaheliks berperan penting dalam mengidentifikasi akar persoalan, merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, serta menemukan solusi inovatif untuk mempercepat pembangunan Jakarta.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, mengatakan, selain Connect Jakarta, pihaknya juga menginisiasi dua program strategis untuk mendukung stabilitas perekonomian, yaitu, Protect Jakarta yang berfokus pada pencapaian keberdayaan masyarakat, dan Forward Jakarta yang merupakan pilar pengembangan ekosistem digital. (RN)