KemenPPPA dan Kowani Anjangsana ke Pejuang Perempuan Wirawati Catur Panca

Jakarta, innews.co.id – Menghargai jasa para pejuang tidak saja bentuk penghormatan, tapi juga mencerminkan generasi yang berkeadaban dan bangsa yang punya nilai kuat terhadap sejarah perjalanan negaranya.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, tahun ini, secara khusus 6 tokoh pejuang perempuan Wirawati Catur Panca mendapat kunjungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani), pada Kamis (12/12/2024).

Ke-6 tokoh pejuang perempuan yang merupakan bagian dari Keluarga Besar WCP yakni, Sumartini, Hj. Soepiyah Subedo, Soekasti Hartono, Tuti Articah, Murtinah, dan Ragil Karsinah. Secara marathon kunjungan dilakukan di 4 wilayah yakni, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Tangerang, dan Bekasi.

Oleh Menteri PPPA Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, para pejuang perempuan itu diajak berdiskusi sekaligus mengenang perjuangan yang mereka lakukan dulu guna merebut Kemerdejaan Indonesia. Kepada para pejuang diberikan cinderamata.

Sementara Wakil Menteri PPPA Veronica Tan mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk dapat berperan penting dalam setiap aspek kehidupan. Meski diakui juga peran mereka seringkali tidak mendapat pengakuan yang semestinya.

Veronica juga mengupas soal perjuangan perempuan, baik untuk mencapai kesetaraan, dalam rumah tangga, di tempat kerja, dan melawan diskriminasi.

Sementara itu, Ketua Umum Kowani Nanny Hadi Tjahjanto mengimbau seluruh anak bangsa untuk selalu menghormati jasa para pahlawan. “Mari kita lestarikan nilai-nilai luhur perjuangan kemerdekaan. Salah satunya dengan tidak melupakan para pejuang bangsa, khususnya kaum perempuan,” serunya.

Ketua Umum KB WCP Pia Feriasti Megananda mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengenang jasa dan perjuangan dari para pejuang perempuan Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun bangsa, sekaligus memperkuat semangat generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan mereka dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata rasa terima kasih kita kepada para tokoh pejuang perempuan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi perempuan Indonesia, khususnya para generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan,” pungkas Pia Megananda. (RN)