Jakarta, innews.co.id – Pengangguran di Indonesia menjadi tantangan serius yang perlu segera dicarikan solusinya. Bila tidak, ibarat bom waktu, dampaknya sangat tidak baik bagi perekonomian dan kehidupan sosial.
“Tingginya pengangguran bisa berdampak pada ketidakstabilan ekonomi, penurunan konsumsi masyarakat yang berdampak pada penurunan permintaan produk dan jasa. Hal ini tentu akan mengurangi pendapat perusahaan. Selain itu, berdampak pula pada tingginya biaya sosial seperti biaya untuk program bantuan sosial dan kesehatan,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi, dalam keterangan persnya di Jakarta, hari ini.
Dirinya menyadari bahwa pemerintah tidak bisa menanganinya sendiri, perlu keterlibatan pihak swasta. “Kolaborasi antara swasta dan pemerintah bisa melahirkan langkah-langkah strategis,” yakinnya.
Dengan kolaborasi yang efektif antara sektor publik dan swasta, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan pada akhirnya menekan angka pengangguran nasional.
Diana Dewi melukiskan, selama ini kontribusi sektor swasta dalam menciptakan lapangan kerja sangat signifikan, terutama melalui industri padat karya. Sektor swasta ikut andil atas penciptaan sebagian besar lapangan kerja di banyak negara, termasuk Indonesia.
Sejumlah sektor yang berpotensi menyerap tenaga kerja antara lain, pariwisata, industri padat karya, teknologi dan digital, serta pertanian dan perikanan.
Guna menghindari potensi munculnya pengangguran, KADIN Jakarta menyarankan agar pemerintah memberi kemudahan berbisnis bagi sektor swasta, sehingga dapat meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Juga memberikan insentif dan dukungan kepada sektor-sektor yang berpotensi, seperti insentif pajak, subsidi, dan dukungan teknologi.
“Pemerintah perlu membuat kebijakan yang stabil dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menciptakan iklim usaha yang kondusif,” usulnya.
Dan, pengurangan birokrasi dengan mempermudah proses perizinan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha. (RN)