Jakarta, innews.co.id – Dalam menyikapi cepatnya perubahan zaman dan arus teknologi, dibutuhkan kepemimpinan yang tangguh, termasuk di lingkup perusahaan plat merah.
“Dibalik segala tantangan yang akan muncul di masa depan, tetap ada peluang yang bisa dimanfaatkan,” kata Koeshartanto Koeswiranto Chairman dan Chief Consultant KTalents Asia, saat memotivasi jajaran pimpinan dan karyawan PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Selasa (01/10/2024).
Dalam acara bertajuk “Kepemimpinan Tangguh Masa Depan – Karakteristik, Tantangan, dan Tren yang Berkembang” ini, Koeshartanto dengan lugas mengingatkan agar tidak mengabaikan pelanggan yang mudah berubah. Jika Anda tidak terobsesi dengan kebutuhan mereka, Anda pasti akan gagal,” tegas Komisaris Utama iCoachChannel ini.
Menurutnya, ada sejumlah hal yang akan terjadi kedepan ini yakni, Terobosan teknologi, Gap generasi, Permainan demokrasi, Evolusi kerja, dan Kelangkaan serta perubahan iklim.
“Untuk survive, perusahaan harus belajar untuk menjadi ambidextrous, di mana mampu mengeksplorasi semua potensi dan sumber daya masa kini sambil secara bersamaan mengeksplorasi dan beradaptasi dengan kondisi masa depan yang berubah,” ujar Koeshartanto menyitir pendapat Dr. Julia Duwe.
Diuraikan juga dua metode yang berkembang dalam perusahaan, sesuai matriks ambidextrous yaitu, exploration dan exploitation.
“Perusahaan yang mengedepankan eksploitasi akan gagal karena tidak bisa memanfaatkan sumber daya dan kompetensi yang dimilikinya. Juga gagal mengeksplorasi dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu, perusahaan lebih disibukkan pada hal-hal terkini antara lain, fokus memaksimalkan tingkat pengembalian dan efisiensi kapabilitas serta mencapai target,” papar Koeshartanto.
Sementara bila perusahan melakukan eksplorasi maka akan terfokus pada apa yang dapat mereka lakukan dan tahu pasti kemana akan pergi. “Perusahaan ini sangat tanggap terhadap perubahan, dinamis dan kuat dalam inovasi, meski seringkali melupakan hasil akhir,” jelas mantan Direktur SDM PT Pertamina (Persero) ini.
Juga perusahaan seperti ini dapat memaksimalkan hasil dari sumber daya dan memastikan adaptasi terhadap lingkungan yang terus berubah. Selain itu, efektifitas dan responsivitas organisasi pada tingkat tinggi dengan strategi jitu tanpa meninggalkan fleksibilitas dan kemampuan untuk bertransformasi.
Pemimpin tangguh
Koeshartanto menguraikan tentang pemimpin tangguh. “Seorang pemimpin perlu memupuk kreativitas dan inovasi guna mendorong kemajuan dan beradaptasi dengan perubahan di masa depan,” serunya.
Ada 3 hal penting, kata Koeshartanto, yakni, harus menyadari peningkatan kepedulian lingkungan dan peraturan yang ketat; tantangan menyelaraskan operasi bisnis dengan keberlanjutan untuk memenuhi tuntutan masa depan; merangkul teknologi baru dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.
Ditambahkannya, ada 5 sumber kekuatan dalam kepemimpinan yakni, kuat referensi, kharisma, pengalaman, legitimasi, dan memiliki daya untuk memaksa. “Pemimpin itu empower (memberdayakan), bukan power (menguasai). Menjadi pribadi yang menyenangkan dan mampu menginspirasi. Mampu menggabungkan tindakan dan keaslian,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment