Yogyakarta, innews.co.id – Young Lawyers Committee (YLC), sayap organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pimpinan Prof Otto Hasibuan, memiliki program pembinaan kepada para lawyers muda di Tanah Air. Tidak saja, terkait keilmuan, tapi juga kepemimpinan.
“Spirit leadership mutlak dimiliki oleh para lawyers muda. Tidak saja berguna dalam menjalankan profesinya, seperti menghadapi klien, menangani perkara, membuka kantor hukum sendiru, atau juga kiprah dalam organisasi,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat PERADI YLC, Andra Reinhard Pasaribu, dalam keterangan persnya, di Jakarta, hari ini.

Kegiatan Leadership Development Program (LDP) 2025 – Batch I diadakan di Griya Persada, Kaliurang, Yogyakarta, 8–11 Juni 2025. Salah satu agendanya, selain diskusi dan sharing adalah outbound dan latihan kepemimpinan di alam terbuka bekerja sama dengan instruktur profesional dari Akademi TNI Angkatan Udara.
“Program ini bertujuan mempersiapkan kader advokat muda yang profesional, menjunjung tinggi etika profesi, dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk memajukan organisasi Peradi di masa depan,” ujarnya.

Dijelaskan beberapa tujuan giat ini antara lain, pertama, sebagai program awal dalam proses kaderisasi advokat muda Peradi. Kedua, memberikan pengetahuan fundamental kepada Peradi YLC terkait sejarah, tata kelola organisasi advokat, kode etik profesi, serta keterampilan kepemimpinan. Ketiga, menjadi langkah awal regenerasi advokat muda Peradi di tingkat nasional. Keempat, sebagai tolok ukur (benchmark) pembinaan yang akan diterapkan di setiap cabang Peradi YLC di seluruh Indonesia. Terakhir, menyamakan visi dan perspektif di antara Pengurus Pusat Peradi YLC agar solid dalam menjalankan program kerja ke depan.

Hadir menyampaikan materi antara lain, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Prof Dr. Otto Hasibuan, yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Zaenal Marzuki (Wakil Ketua Umum Peradi), Andi Ryza Fardiansyah (Wakil Ketua Peradi YLC Pusat), Dr. Adardam Achyar (Ketua Dewan Kehormatan Peradi), R. Dwiyanto Prihartono (Ketua Harian DPN Peradi), dan Wahyu Wiwoho (News Anchor, Entrepreneur, Communication & Media Practitione).

“Kegiatan ini merupakan pijakan awal dari rangkaian upaya berkelanjutan dalam mencetak kader-kader pemimpin di lingkungan Peradi,” ujar Andra Pasaribu.

Dirinya berharap melalui kegiatan ini akan lahir advokat-advokat muda Peradi yang memenuhi tiga kriteria utama yakni, profesional, beretika, dan siap memimpin organisasi.
“Selepas pelatihan, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang seluk-beluk organisasi advokat beserta kode etik, serta meningkatnya kemampuan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi publik, dan pengambilan keputusan,” imbuhnya.

YLC akan mengadakan acara serupa dan mendorong tiap cabang YLC di daerah untuk mereplikasi program pengembangan kepemimpinan serupa. “Dengan begitu, estafet kepemimpinan di organisasi dapat terjaga, dan regenerasi advokat muda yang berintegritas serta kompeten dapat terwujud secara sistematis,” pungkas Andra Pasaribu. (RN)