Rabu, November 19, 2025
INNEWS.CO.ID
Advertisement
  • Beranda
  • Politik & Hukum
    Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

    Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

    Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

    Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

    Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

    Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

    UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

    UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

    Usulan Dr. Sutrisno Paripurnakan Reformasi Polri

    Usulan Dr. Sutrisno Paripurnakan Reformasi Polri

    Ketua Harian: Rakernas I AKPI Godok Program Unggulan di Pusat dan Wilayah

    Ketua Harian: Rakernas I AKPI Godok Program Unggulan di Pusat dan Wilayah

  • Ekonomi & Bisnis
    Kolaborasi Gemawira, YIS, RSK & Kadin DKI Bantu UMKM Naik Kelas

    Kolaborasi Gemawira, YIS, RSK & Kadin DKI Bantu UMKM Naik Kelas

    Refleksi Founder MHU di Hari Penerbangan Nasional 2025

    Refleksi Founder MHU di Hari Penerbangan Nasional 2025

    Ahli Bedah BP BUMN: Entitas Baru atau Replikasi Struktur Lama?

    Ahli Bedah BP BUMN: Entitas Baru atau Replikasi Struktur Lama?

    Ternyata Ini Kunci Kemandirian Pangan, Kata Diana Dewi

    Ternyata Ini Kunci Kemandirian Pangan, Kata Diana Dewi

    Andre Rahadian Apresiasi Keluarnya Portal Data dan Metadata OJK

    Andre Rahadian: Pemain Crypto Butuh Penasihat Hukum

    Diana Dewi: Saham Naik Disuspend Bisa Rusak Image Korporasi

    Diana Dewi: Saham Naik Disuspend Bisa Rusak Image Korporasi

  • Humaniora
    Otty Ubayani: Teladan Metropolitan City Rally Promosikan Jakarta Kota Wisata

    Otty Ubayani: Teladan Metropolitan City Rally Promosikan Jakarta Kota Wisata

    Tokoh Bangsa Melayat Mendiang Istri Mantan Panglima TNI Wiranto

    Tokoh Bangsa Melayat Mendiang Istri Mantan Panglima TNI Wiranto

    Hari Pahlawan Momen Spesial Bagi Arimbi Soeharto

    Hari Pahlawan Momen Spesial Bagi Arimbi Soeharto

    Turnamen Golf dan Sisi Kemanusiaan IKA Undip Jakarta

    Turnamen Golf dan Sisi Kemanusiaan IKA Undip Jakarta

    Forum CSR DKI Jakarta Dukung Gaya Hidup NirPlastik

    Forum CSR DKI Jakarta Dukung Gaya Hidup NirPlastik

    Arimbi Soeharto Alamsjah: Keluarga Pahlawan Nasional Wariskan Semangat Kejuangan

    Arimbi Soeharto Alamsjah: Keluarga Pahlawan Nasional Wariskan Semangat Kejuangan

    Aldi Imam Wibowo Ungkap Pentingnya Dana CSR Menjaga Nafas Jakarta

    Aldi Imam Wibowo Ungkap Pentingnya Dana CSR Menjaga Nafas Jakarta

    Dies Natalis Ke-59, Otty Ubayani: Universitas Pancasila Membanggakan

    Dies Natalis Ke-59, Otty Ubayani: Universitas Pancasila Membanggakan

    Andre Rahadian: Generasi Muda Harus Bertumbuh Tanpa Saling Menjatuhkan

    Andre Rahadian: Generasi Muda Harus Bertumbuh Tanpa Saling Menjatuhkan

  • Eksklusif
    Dr. John Palinggi Apresiasi Terpilihnya Paku Buwono XIV

    Dr. John Palinggi Apresiasi Terpilihnya Paku Buwono XIV

    Empat Dasawarsa di Persada, IKADIN Tetap Militan dan Konsisten

    Empat Dasawarsa di Persada, IKADIN Tetap Militan dan Konsisten

    Dr. John Palinggi Berbelasungkawa Wafatnya Raja Keraton Solo

    Dr. John Palinggi Berbelasungkawa Wafatnya Raja Keraton Solo

    Lulus Cum Laude, Politisi Senior PDIP Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

    Lulus Cum Laude, Politisi Senior PDIP Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

    Lantik Pengurus, Daniel Alfredo: AKPI Siap Dukung Indonesia Emas 2045

    Lantik Pengurus, Daniel Alfredo: AKPI Siap Dukung Indonesia Emas 2045

    Srikandi Lawyers FC: Dari Urus Kasus ke Lapangan Rumput

    Srikandi Lawyers FC: Dari Urus Kasus ke Lapangan Rumput

  • Inspirasi
    Gemawira Gencar Latih AI Mahasiswa & Akademisi se-Indonesia

    Gemawira Gencar Latih AI Mahasiswa & Akademisi se-Indonesia

    SMP Labschool Cireundeu raup dua emas pada kompetisi internasional di Bali

    SMP Labschool Cireundeu raup dua emas pada kompetisi internasional di Bali

    Pro Kontra Pahlawan Nasional, Dr. John Palinggi: Hargai Pemimpin Kalau Negara Mau Maju

    Pro Kontra Pahlawan Nasional, Dr. John Palinggi: Hargai Pemimpin Kalau Negara Mau Maju

    11 Lawyers Dentons HPRP Diakui Sebagai Praktisi Hukum Terhormat di Level Global

    11 Lawyers Dentons HPRP Diakui Sebagai Praktisi Hukum Terhormat di Level Global

    Ketua Harian AKPI: Sumpah Pemuda Pendorong Kemajuan Bangsa

    Ketua Harian AKPI: Sumpah Pemuda Pendorong Kemajuan Bangsa

    Forum CSR Indonesia: Indonesia Emas 2045 Butuh Spirit Anak Muda Seperti Saat Sumpah Pemuda 1928

    Forum CSR Indonesia: Indonesia Emas 2045 Butuh Spirit Anak Muda Seperti Saat Sumpah Pemuda 1928

  • Opini
    Prof Gayus Lumbuun: Mutasi Bukan Solusi, Lakukan Evaluasi untuk Bersih-Bersih

    Quo Vadis Wajah Hukum Indonesia?

    Ketika Laut Dipagari, Siapa yang Diuntungkan?

    Ketika Laut Dipagari, Siapa yang Diuntungkan?

    MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

    MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

  • Indeks
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Politik & Hukum
    Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

    Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

    Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

    Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

    Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

    Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

    UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

    UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

    Usulan Dr. Sutrisno Paripurnakan Reformasi Polri

    Usulan Dr. Sutrisno Paripurnakan Reformasi Polri

    Ketua Harian: Rakernas I AKPI Godok Program Unggulan di Pusat dan Wilayah

    Ketua Harian: Rakernas I AKPI Godok Program Unggulan di Pusat dan Wilayah

  • Ekonomi & Bisnis
    Kolaborasi Gemawira, YIS, RSK & Kadin DKI Bantu UMKM Naik Kelas

    Kolaborasi Gemawira, YIS, RSK & Kadin DKI Bantu UMKM Naik Kelas

    Refleksi Founder MHU di Hari Penerbangan Nasional 2025

    Refleksi Founder MHU di Hari Penerbangan Nasional 2025

    Ahli Bedah BP BUMN: Entitas Baru atau Replikasi Struktur Lama?

    Ahli Bedah BP BUMN: Entitas Baru atau Replikasi Struktur Lama?

    Ternyata Ini Kunci Kemandirian Pangan, Kata Diana Dewi

    Ternyata Ini Kunci Kemandirian Pangan, Kata Diana Dewi

    Andre Rahadian Apresiasi Keluarnya Portal Data dan Metadata OJK

    Andre Rahadian: Pemain Crypto Butuh Penasihat Hukum

    Diana Dewi: Saham Naik Disuspend Bisa Rusak Image Korporasi

    Diana Dewi: Saham Naik Disuspend Bisa Rusak Image Korporasi

  • Humaniora
    Otty Ubayani: Teladan Metropolitan City Rally Promosikan Jakarta Kota Wisata

    Otty Ubayani: Teladan Metropolitan City Rally Promosikan Jakarta Kota Wisata

    Tokoh Bangsa Melayat Mendiang Istri Mantan Panglima TNI Wiranto

    Tokoh Bangsa Melayat Mendiang Istri Mantan Panglima TNI Wiranto

    Hari Pahlawan Momen Spesial Bagi Arimbi Soeharto

    Hari Pahlawan Momen Spesial Bagi Arimbi Soeharto

    Turnamen Golf dan Sisi Kemanusiaan IKA Undip Jakarta

    Turnamen Golf dan Sisi Kemanusiaan IKA Undip Jakarta

    Forum CSR DKI Jakarta Dukung Gaya Hidup NirPlastik

    Forum CSR DKI Jakarta Dukung Gaya Hidup NirPlastik

    Arimbi Soeharto Alamsjah: Keluarga Pahlawan Nasional Wariskan Semangat Kejuangan

    Arimbi Soeharto Alamsjah: Keluarga Pahlawan Nasional Wariskan Semangat Kejuangan

    Aldi Imam Wibowo Ungkap Pentingnya Dana CSR Menjaga Nafas Jakarta

    Aldi Imam Wibowo Ungkap Pentingnya Dana CSR Menjaga Nafas Jakarta

    Dies Natalis Ke-59, Otty Ubayani: Universitas Pancasila Membanggakan

    Dies Natalis Ke-59, Otty Ubayani: Universitas Pancasila Membanggakan

    Andre Rahadian: Generasi Muda Harus Bertumbuh Tanpa Saling Menjatuhkan

    Andre Rahadian: Generasi Muda Harus Bertumbuh Tanpa Saling Menjatuhkan

  • Eksklusif
    Dr. John Palinggi Apresiasi Terpilihnya Paku Buwono XIV

    Dr. John Palinggi Apresiasi Terpilihnya Paku Buwono XIV

    Empat Dasawarsa di Persada, IKADIN Tetap Militan dan Konsisten

    Empat Dasawarsa di Persada, IKADIN Tetap Militan dan Konsisten

    Dr. John Palinggi Berbelasungkawa Wafatnya Raja Keraton Solo

    Dr. John Palinggi Berbelasungkawa Wafatnya Raja Keraton Solo

    Lulus Cum Laude, Politisi Senior PDIP Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

    Lulus Cum Laude, Politisi Senior PDIP Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

    Lantik Pengurus, Daniel Alfredo: AKPI Siap Dukung Indonesia Emas 2045

    Lantik Pengurus, Daniel Alfredo: AKPI Siap Dukung Indonesia Emas 2045

    Srikandi Lawyers FC: Dari Urus Kasus ke Lapangan Rumput

    Srikandi Lawyers FC: Dari Urus Kasus ke Lapangan Rumput

  • Inspirasi
    Gemawira Gencar Latih AI Mahasiswa & Akademisi se-Indonesia

    Gemawira Gencar Latih AI Mahasiswa & Akademisi se-Indonesia

    SMP Labschool Cireundeu raup dua emas pada kompetisi internasional di Bali

    SMP Labschool Cireundeu raup dua emas pada kompetisi internasional di Bali

    Pro Kontra Pahlawan Nasional, Dr. John Palinggi: Hargai Pemimpin Kalau Negara Mau Maju

    Pro Kontra Pahlawan Nasional, Dr. John Palinggi: Hargai Pemimpin Kalau Negara Mau Maju

    11 Lawyers Dentons HPRP Diakui Sebagai Praktisi Hukum Terhormat di Level Global

    11 Lawyers Dentons HPRP Diakui Sebagai Praktisi Hukum Terhormat di Level Global

    Ketua Harian AKPI: Sumpah Pemuda Pendorong Kemajuan Bangsa

    Ketua Harian AKPI: Sumpah Pemuda Pendorong Kemajuan Bangsa

    Forum CSR Indonesia: Indonesia Emas 2045 Butuh Spirit Anak Muda Seperti Saat Sumpah Pemuda 1928

    Forum CSR Indonesia: Indonesia Emas 2045 Butuh Spirit Anak Muda Seperti Saat Sumpah Pemuda 1928

  • Opini
    Prof Gayus Lumbuun: Mutasi Bukan Solusi, Lakukan Evaluasi untuk Bersih-Bersih

    Quo Vadis Wajah Hukum Indonesia?

    Ketika Laut Dipagari, Siapa yang Diuntungkan?

    Ketika Laut Dipagari, Siapa yang Diuntungkan?

    MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

    MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

  • Indeks
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
INNEWS.CO.ID
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Beranda Politik & Hukum

Hindari Politik Paternalistik, Prof Gayus Usulkan Pembentukan Mahkamah Etik

admin oleh admin
di Politik & Hukum
Waktu Membaca:4 menit dibaca
0
Hindari Politik Paternalistik, Prof Gayus Usulkan Pembentukan Mahkamah Etik

Prof Gayus Lumbuun, mantan Hakim Agung RI, tampil apik dalam Diskusi Visi Negarawan dengan tema "Mencabik Politik Paternalistik", di MetroTV, Jumat (26/7/2024)

Jakarta, innews.co.id – Seorang pemimpin di semua strata sejatinya harus memberi teladan kepada orang-orang yang dipimpinnya, bukan malah membuat masalah. Namun, kenyataan di Indonesia tidak demikian. Pelanggaran etika seolah menjadi tren di kalangan penyelenggara negara.

Gambaran itu disampaikan Prof Gayus Lumbuun, mantan Hakim Agung RI, dalam Diskusi Visi Negarawan dengan tema “Mencabik Politik Paternalistik”, di MetroTV, Jumat (26/7/2024). Bahkan, bisa dikatakan saat ini, kita sedang krisis kepemimpinan.

Sudah menjadi rahasia umum, bagaimana Anwar Usman Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dipecat gegara menjadi bagian dari kronisme, sehingga putusannya dalam meloloskan Gibran Rakabuming Raka jelas menunjukkan keberpihakan. Juga Ketua KPU Hasyim Asy’ari tersangkut kasus perempuan dan Ketua KPK Firli Bahuri dipecat terkait dugaan pemerasan.

“Semua itu menunjukkan telah terjadi pelanggaran etika yang dilakukan oleh ketiga pejabat negara tersebut. Ini kan memalukan. Mereka yang harusnya menjadi teladan, malah cacat etika,” kritik Prof Gayus.

Prof Gayus Lumbuun, usulkan pembentukan Mahkamah Etik

Dirinya menyebut, banyak pemimpin masa kini minim etika. Itu nampak dari banyaknya muncul kasus-kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power), dan lainnya. Dengan kata lain, pemimpin sekarang banyak tersangkut skandal korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mereka terjerembab pada harta, tahta, dan wanita. Semuanya bermuara pada etika yang negatif.

Untuk itu, Prof Gayus menilai perlu dibuat Mahkamah Etik yang bertugas menyidangkan kasus-kasus pelanggaran etik yang dilakukan oleh para pemimpin di negara ini.

“Kita butuh pemimpin yang berkarakter. Saat ini, sistem nilai itu rontok. Salah satu karena tidak ada lagi role model,” kata Romo Benny Susetyo, penggiat demokrasi yang juga Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Bicara etika tentu terkait dengan kepatuhan terhadap norma-norma. Kepatuhan itu tahu mana yang pantas dan tidak. Demikian juga pendidikan Pancasila tidak lagi sebatas doktrin, tapi lebih ke aplikasi. “Saat ini kita menghadapi budaya hipokrit, di mana antara realita dan fakta itu berbeda. Pendidikan Pancasila harusnya menjadi kepatuhan etik bagi penyelenggara negara. Jadi, perilaku penyelenggara negara harus sejalan dengan nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.

Ditegaskan, saat ini kita tidak memiliki pemimpin-pemimpin yang berjiwa negarawan. Kultur yang berkembang di negara kita adalah kultur jalan pintas.

Tegakkan etika

Menyitir pendapat S.L. Litman dan J. Suest, Prof Gayus menjelaskan bahwa struktur ketatanegaraan terdiri dari suprastruktur politik dan infrastruktur politik. Suprastruktur adalah kelompok orang yang berkuasa seperti lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sedangkan infrastruktur politik yang diatur oleh suprastruktur itu, terdiri dari lima komponen, yaitu: partai politik, golongan kepentingan, alat komunikasi politik, golongan penekan dan tokoh politik. Prasyarat terbentuknya suatu negara demokrasi dari suprastruktur politik dan infrastruktur politik.

“Carut marut pemimpin bangsa karena di suprastruktur ini sudah kental nepotisme yang membentuk oligarkhi. Demokrasi sekarang terselubung. Sepertinya bebas, ternyata di dalamnya tidak,” tegas Prof Gayus.

Baginya, kalau demokrasi di Indonesia mau baik, maka hukum dan etika harus ditegakkan. “Kondisi negara kita sedang tidak baik-baik saja karena berbagai pengaruh. Sehingga banyak pimpinan jadi ikut-ikutan jadi tidak baik. Mungkin saat awal jadi pemimpin baik, tapi lama-lama jadi tidak baik,” tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, Romo Benny mempertegas, “Kultur di Indonesia itu kental dengan nepotisme, kedekatan, dan kekeluargaan. Ini yang harus diberantas”.

Prof Gayus mencontohkan, mantan Ketua Hakim MK Anwar Usman, yang menurutnya, mungkin di awal baik. Tapi karena pengaruh kepentingan dan sebagainya, jadi bertindak tidak baik. Karenanya, orang baik kalau sudah menduduki jabatan tinggi, belum tentu selamanya berlaku baik.

Seorang pemimpin, sambung Prof Gayus, adalah orang yang telah selesai dengan dirinya. Artinya, tidak lagi memikirkan diri, keluarga dan kelompoknya, melainkan kepentingan rakyat banyak.

Ini sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara tentang kepemimpinan. Dia menyebut, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.

In Ngarso Sung Tulodo mengandung arti, di depan menjadi atau memberikan teladan; Ing Madyo Mbangun Karso (memberi spirit dan motivasi), dan Tut Wuri Handayani (dari belakang mendorong atau memberikan dorongan).

“Kalau sistemnya tidak diperbaiki dan tidak ditata kembali, kita akan terus menghadapi situasi seperti itu. Yang harus kita lakukan adalah membuat kelembagaan, semacam Lembaga Etik, seperti yang diusulkan Prof Gayus,” seru Romo Benny.

Menurutnya, lembaga ini sangat penting. Karena kalau kita bicara etika, itu dimungkinkan ketika sistem nilai dalam masyarakat membangun ekosistem etik ini. Misal, orang malu melakukan korupsi, bukan karena takut dihukum, tapi dianggap sudah melanggar etika. Jadi, nilai kejujuran dan integritas menjadi hal yang utama, bukan kekuasaan.

“Ini harus dilembagakan supaya menjadi habitus masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Mahkamah Etik

Prof Gayus menambahkan, seorang pejabat harus bisa menjaga kehormatannya untuk tidak menyimpang, berbeda perkataan dengan perbuatan.

“Etika moral itu lebih luas daripada hukum. Seorang pemimpin yang baik harus bisa mengedepankan hal tersebut. Misal, seorang kepala negara memarahi secara kasar atau menampar bawahannya. Mungkin secara hukum dianggap ringan, tapi secara etika, bisa diberhentikan dari jabatannya,” bebernya.

Pentingnya dibentuk Mahkamah Etik di Indonesia, kata Prof Gayus, agar semua perbuatan, terutama para penyelenggara negara bisa dibawa ke ‘persidangan’ dan diberi hukuman yang setimpal. Kebetulan yang belum punya kode etik itu kan Presiden. Belum ada Etika Kepresidenan.

Romo Benny menimpali, etika itu perintah dan kewajiban untuk menjalankan yang baik dan menghindari yang buruk. Seorang yang memiliki etika tahu mana yang pantas dan layak dilakukan. Kita harus memiliki etika dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga para pemimpin memiliki kepatuhan dan standar moral untuk tidak melanggar kepatutan tersebut. “Pelanggaran etis itu hukumannya berat karena ada sanksi, baik sanksi sosial maupun sanksi pada dirinya sendiri. Kita harus membangun ekosistem etika pada penyelenggara negara,” tandasnya.

Romo Benny menegaskan, Kepala Negara sekalipun harus beretika karena menjadi role model dari penerapan etika itu sendiri, sehingga Presiden tidak memanipulasi hukum untuk kepentingan saudara, kerabat, atau orang-orang dekatnya. Jadi, sistem nilainya yang harus dibangun. Kalau tidak ada sistem nilai, berat kita. Itu juga salah satu cara mengatasi politik jalan pintas.

Narasumber lain, Prof Semiarto Aji Purwanto Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia, mendukung gagasan Prof Gayus membentuk lembaga etik. “Saya mendukung dibentuknya Lembaga Etik. Itu hal penting sehingga para penyelenggara negara bisa mengutamakan etika dalam melaksanakan tugas jabatannya,” cetusnya.

Gagasan pembentukan Mahkamah Etik harusnya menjadi pertimbangan para pemimpin bangsa kedepan untuk melawan tirani yang mencoba mengobok-obok negara ini dengan memperpanjang dan melanggengkan kekuasaan melalui segala cara. (RN)

Post Views: 539
Tag: Anwar UsmanFirli BahuriHasyim Asy'ariMahkamah EtikMetro TVProf Gayus LumbuunRomo Benny Susetyo
BagikanTweetPinBagikanKirimBagikan
Berita Sebelumnya

Forum CSR Indonesia: Kosabangsa Program Kolaborasi Lintas Lembaga

Berita Berikutnya

MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

Berita Terkait

Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik
Politik & Hukum

Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

19 November 2025
Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH
Politik & Hukum

Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

19 November 2025
Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru
Politik & Hukum

Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

18 November 2025
UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK
Politik & Hukum

UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

18 November 2025
Usulan Dr. Sutrisno Paripurnakan Reformasi Polri
Politik & Hukum

Usulan Dr. Sutrisno Paripurnakan Reformasi Polri

15 November 2025
Ketua Harian: Rakernas I AKPI Godok Program Unggulan di Pusat dan Wilayah
Politik & Hukum

Ketua Harian: Rakernas I AKPI Godok Program Unggulan di Pusat dan Wilayah

13 November 2025
Punya koneksi lintas partai, KPK dinilai ragu tetapkan Gubernur Kalbar sebagai tersangka
Politik & Hukum

Punya koneksi lintas partai, KPK dinilai ragu tetapkan Gubernur Kalbar sebagai tersangka

12 November 2025
Rutan Salemba, Akhir Kembara Marthen Napang Guru Besar Unhas
Politik & Hukum

Rutan Salemba, Akhir Kembara Marthen Napang Guru Besar Unhas

12 November 2025
Pieter Ell Apresiasi Gelar Pahlawan Nasional Bagi Soeharto
Politik & Hukum

Pieter Ell Apresiasi Gelar Pahlawan Nasional Bagi Soeharto

11 November 2025
Berita Berikutnya
MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

MENCABIK POLITIK PATERNIALISME

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Minta TNI Tidak Jadikan Sekolah Sebagai Markas, Yance Mote: Pimpinan Daerah Carikan Pos Militer

Minta TNI Tidak Jadikan Sekolah Sebagai Markas, Yance Mote: Pimpinan Daerah Carikan Pos Militer

3 Juni 2025
Ali Nurdin Bantah Tudingan Nadiem Serahkan Uang ke Jokowi di Medsos

Ali Nurdin Bantah Tudingan Nadiem Serahkan Uang ke Jokowi di Medsos

18 Juli 2025
UU Advokat Masuk Prolegnas Prioritas, Advokat Senior Beri Masukan Kritis

UU Advokat Masuk Prolegnas Prioritas, Advokat Senior Beri Masukan Kritis

23 September 2025
Dr. Sutrisno: Ada Sesuatu Dibalik Gugatan Rangkap Jabatan Ketum Peradi

Dr. Sutrisno: Ada Sesuatu Dibalik Gugatan Rangkap Jabatan Ketum Peradi

26 Juni 2025

Top News

Minta TNI Tidak Jadikan Sekolah Sebagai Markas, Yance Mote: Pimpinan Daerah Carikan Pos Militer

Minta TNI Tidak Jadikan Sekolah Sebagai Markas, Yance Mote: Pimpinan Daerah Carikan Pos Militer

3 Juni 2025
Ali Nurdin Bantah Tudingan Nadiem Serahkan Uang ke Jokowi di Medsos

Ali Nurdin Bantah Tudingan Nadiem Serahkan Uang ke Jokowi di Medsos

18 Juli 2025
UU Advokat Masuk Prolegnas Prioritas, Advokat Senior Beri Masukan Kritis

UU Advokat Masuk Prolegnas Prioritas, Advokat Senior Beri Masukan Kritis

23 September 2025
Dr. Sutrisno: Ada Sesuatu Dibalik Gugatan Rangkap Jabatan Ketum Peradi

Dr. Sutrisno: Ada Sesuatu Dibalik Gugatan Rangkap Jabatan Ketum Peradi

26 Juni 2025

Terkini

Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

19 November 2025
Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

19 November 2025
Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

Ali Nurdin: Ruang gerak advokat semakin luas di UU KUHAP baru

18 November 2025
UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

UU KUHAP Disahkan, Dr. Sutrisno: Ada Tidak Puas Silahkan JR ke MK

18 November 2025
Gemawira Gencar Latih AI Mahasiswa & Akademisi se-Indonesia

Gemawira Gencar Latih AI Mahasiswa & Akademisi se-Indonesia

17 November 2025
INNEWS.CO.ID

Innews.co.id adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi akurat dan terkini, mencakup berbagai topik seperti politik, hukum, dan ekonomi, dengan fokus pada kualitas dan kecepatan.

Ikuti Media Sosial Kami

Kategori Berita

  • Ekonomi & Bisnis
  • Eksklusif
  • Humaniora
  • Inspirasi
  • Opini
  • Politik & Hukum

Berita Terbaru

Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

Kritisi UU KUHAP, Prof Gayus Lumbuun: Jangan Jadikan Lembaga Peradilan Hanya Sebagai Lembaga Administrasi Publik

19 November 2025
Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

Sawoung Pradipta: UU KUHAP Usung Kesetaraan Diantara Sesama APH

19 November 2025
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 | INNEWS.CO.ID

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Politik & Hukum
  • Ekonomi & Bisnis
  • Humaniora
  • Eksklusif
  • Inspirasi
  • Opini
  • Indeks

Copyright © 2025 | INNEWS.CO.ID