Jakarta, innews.co.id – Menjadi pengusaha tak cukup hanya modal kapital dan niat kuat, tapi juga hasrat untuk terus belajar dan meng-update diri. Sebab, menjadi pengusaha bukan tujuan akhir, tapi sebuah perjalanan tanpa garis finish.
Hal tersebut dikatakan oleh pengusaha sukses Hj. Diana Dewi, SE., yang dengan segala jerih lelahnya membangun dan membesarkan Suri Nusantara Jaya Group hingga kini. Lewat tangan dinginnya, Diana Dewi mampu menjadikan perusahaannya sebagai pionir dalam menyediakan daging segar dan olahan kepada masyarakat luas.

Perusahaannya berkembang pesat dengan hadirnya Toko Daging Nusantara yang saat ini telah memiliki 16 cabang di seluruh Indonesia dan Kedai Nusantara yang menyajikan berbagai makanan higienis, halal, dan nikmat. Belum lagi beberapa perusahaan daging olahan yang terpercaya.
Lantas apa kuncinya bisa bertahan menjalankan bisnisnya yang sudah berusia lebih dari seperempat abad tersebut?
“Kalau saya ditanya, apa rahasianya bertahan di dunia usaha sampai hari ini? Jawabannya sederhana, belajar setiap hari dengan semangat yang sama seperti saat pertama memulai (usaha),” ujar Diana Dewi, di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Bagi saya, lanjut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta ini, proses menjadi pengusaha bukanlah tujuan akhir. “Ini ibarat sebuah perjalanan yang tanpa akhir, tempat kita belajar dari pengalaman, kegagalan, dan juga dari orang-orang di sekitar kita,” ujar Founder Toko Daging Nusantara ini.

Diakuinya, dalam dunia usaha tantangan datang silih berganti. “Tapi satu hal yang selalu saya pegang adalah jangan pernah berhenti belajar,” tukasnya memberi wejangan.
Dengan luas, Diana Dewi mengatakan, “Menjadi pengusaha bukan hanya soal bisnis. Ini tentang keinginan dan kemauan untuk terus belajar, beradaptasi, dan bertumbuh sepanjang hayat”.

Jadi, kalau kita berada di masa sulit, mungkin ini saatnya untuk kembali menyerap pelajaran. Karena itulah nutrisi dan bahan bakar untuk bangkit dan tumbuh.
“Seorang pengusaha harus bermental kuat dan berpikir cerdas dan taktis. Juga selalu menghargai orang lain, sekalipun berbeda,” serunya.
Diana Dewi telah sukses menjalankan bisnisnya. Bahkan telah ‘diwariskan’ kepada dua putranya. Kini dirinya lebih banyak berorganisasi dan menjadi mentor bagi pengusaha-pengusaha muda untuk bagaimana membangun bisnis dengan pikiran, hati, dan akhlak yang baik. (RN)