![](/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241228_160528_copy_470x350.jpg)
Jakarta, innews.co.id – Tanaman bakau (mangrove) memiliki banyak kegunaan. Tidak saja menjadi guardian of the coast (penjaga pantai), tapi juga bisa digunakan untuk menghasilkan berbagai produk yang bisa diolah.
Masih dalam rangkaian ulangtahunnya ke-57, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta bersama PMI Jakarta Utara, mengadakan penanaman mangrove di Kawasan Mangrove Elang Laut, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (27/12/2024).
Hampir 600 bibit mangrove ditanam langsung oleh Pengurus KADIN DKI Jakarta di tempat tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, terutama kawasan pesisir.
![](https://i0.wp.com/innews.co.id/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241228_160550_copy_475x350.jpg?resize=475%2C350&ssl=1)
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pelestarian ekosistem dan habibat laut. Karena mangrove memiliki kegunaan yang sangat banyak. Selain sebagai penjaga pantai dari abrasi laut, juga menjadi rumah bagi ekosistem serta mampu menyerap karbon untuk membantu mengurangi polusi dan menjaga keseimbangan alam,” kata Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Bagi Diana, melestarikan lingkungan bukan sekadar tanggung jawab, tapi merupakan panggilan hati. “Kami para pelaku usaha terpanggil untuk bagaimana menjaga dan melestarikan alam, khususnya di kawasan pesisir pantai,” ungkap pengusaha nasional yang sukses ini.
Secara umum, luas hutan mangrove di Jakarta hanya tinggal sekitar 63,2 hektar, dengan kondisi yang sebagian besar dalam keadaan rusak. Sejak tahun 2020, terjadi deforestasi hutan mangrove di Jakarta, di mana sekitar 279 hektare mangrove hilang selama 8 tahun terakhir.
![](https://i0.wp.com/innews.co.id/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241228_160640_copy_443x350.jpg?resize=443%2C350&ssl=1)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor 220/Kpts-II/2000, kawasan Hutan Angke yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, memiliki luasan 327,70 hektar yang terdiri dari Hutan Lindung 44,76 hektar; Taman Wisata Alam 99,82 hektar; Kebun Pembibitan 10,51 hektar; Jalur Hijau Mangrove Tol Sedyatmo 95,50 hektar; Tramisi PLN 23,70 hektar; dan Cengkareng Drain 28,39 hektar.
“KADIN DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan. Alam yang terpelihara dengan baik akan mendukung keberlanjutan usaha. Sementara alam yang rusak berdampak buruk bagi keberlanjutan bisnis,” pungkasnya.
![](https://i0.wp.com/innews.co.id/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241228_160648_copy_551x350.jpg?resize=551%2C350&ssl=1)
Dirinya berharap, melalui aksi ini, lebih banyak pihak terinspirasi untuk terus menjaga dan merawat lingkungan, di mulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita. (RN)
Be the first to comment