Tokyo, innews.co.id – Lawatan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta ke Jepang, 1-6 Juli 2025, menghasilkan 70 business matching antara pelaku usaha industri di Tokyo dengan pengusaha Jakarta.
Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani bersama antara KADIN DKI Jakarta dengan Tokyo SME Support Center pada Desember 2024 lalu.

“Sekitar 10 anggota KADIN DKI Jakarta dari berbagai sektor industri mengikuti Business Meeting di Tokyo, Jepang. Hasilnya, ada 70 business matching antara pelaku usaha industri di Tokyo dengan pengusaha Jakarta,” kata Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, yang memimpin rombongan, dalam keterangan persnya, Jumat (4/72025).
Menurut Diana Dewi, kegiatan ini merupakan pertemuan resmi dari para pebisnis yang juga membuka peluang investasi, penguatan rantai pasok, dan kolaborasi inovasi teknologi. “Kami bukan sekadar melakukan promosi terkait peluang investasi di Indonesia, Jakarta pada khususnya, tapi juga melihat peluang-peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha di Indonesia,” jelas Diana Dewi.
Tak hanya itu, KADIN DKI Jakarta juga berkomitmen mendukung percepatan penetrasi pasar anggota KADIN di Jepang. “Business matching ini adalah langkah konkret memperlebar akses pasar dan menjembatani kebutuhan industri kedua negara,” ujar Diana Dewi.
Selain peluang perdagangan, pertemuan ini juga memunculkan tren positif terhadap peningkatan kebutuhan tenaga kerja asal Indonesia di Jepang. Saat ini kebutuhannya meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya. Ini sebagai bukti nyata bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia cukup kompetitif dan mampu bersaing. Oleh karenanya, Kadin DKI Jakarta akan terus melakukan perbaikan dalam vokasional sumber daya manusia.
“Kenaikan signifikan permintaan tenaga kerja Indonesia menunjukkan kepercayaan dunia industri Jepang terhadap kualitas SDM kita. Ini peluang emas bagi anggota KADIN untuk membangun skema kerja sama yang lebih komprehensif, termasuk pelatihan, sertifikasi, dan pengiriman tenaga kerja berkualitas,” imbuh Diana Dewi.
Dikatakannya, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang KADIN DKI Jakarta dalam mendukung transformasi anggota menuju pasar global sekaligus memperkuat kontribusi pengusaha daerah dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Diana Dewi menegaskan, KADIN secara proaktif mendorong keterlibatan para pengusaha anggotanya dalam berbagai aspek bisnis dengan pihak luar negeri. Harapannya, para pengusaha bisa terus naik kelas dan go global. (RN)