
Jakarta, innews.co.id – Meski telah cukup lama keluar pengesahan SK Kepengurusan PP INI dari Dirjen AHU Kementerian Hukum RI, namun ternyata kepengurusan yang digawangi oleh Irfan Ardiansyah belum juga menempati Kantor Sekretariat PP INI yang berada di bilangan Jalan Minangkabau Timur, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hal tersebut menjadi pertanyaan banyak notaris.
“Katanya sudah menang, kok belum berkantor di Sekretariat PP INI? Harusnya kegiatan kesekretariatan sudah berjalan di gedung yang baru dibangun tersebut,” ungkap seorang notaris yang enggan disebutkan namanya tersebut, Sabtu (15/2/2025).
Beberapa notaris lain pun mempertanyakan hal yang sama. “Apa ada yang menghalang-halangi?” tanya mereka ingin tahu. Bahkan, lebih ekstrem lagi, pengurus versi KLB tersebut dinilai tak bernyali untuk mengambil alih Sekretariat yang saat ini masih didiami oleh PP INI versi Kongres XXIV di Tangerang, pimpinan Tri Firdaus Akbarsyah tersebut.
“Kami berencana sesegera mungkin mengambil alih (Sekretariat PP INI),” kata Uten–sapaan akrab Irfan, kepada innews, usai menghadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru PP INI di Panti Asuhan Abhimata Mitrasamaya, Tangerang Selatan, Sabtu (15/2/2025).
Hanya saja, lanjut Uten, semuanya butuh proses, di mana ada ruang dan waktu. Karena kita tidak ingin melakukan sesuatu yang arogan. “Kita ini kan organisasi yang di dalamnya orang-orang yang berpendidikan. Karena itu, baik knowledge, hati dan perasaan harus diutamakan, bukan dalam artian jadi harus berlama-lama juga,” jelasnya.
Intinya, sambung pria alumni Universitas Trisakti itu, Sekretariat PP INI milik organisasi, bukan milik perorangan. “Target kami untuk mengambilalih Sekretariat sesegera mungkin. Entah apapun yang akan terjadi dan segala macamnya kami siap,” tegas mantan Ketua Pengwil INI Jawa Barat dua periode ini.
Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya melalui surat. “Sejauh ini belum ada pertemuan terkait rencana pengambilalihan sekretariat, tapi surat sudah dilayangkan,” akunya.
Dirinya menolak saat ditanya apakah ada upaya menghalang-halangi dari kubu Tri Firdaus. “Tidak adalah begitu. Kan kita sudah jadi satu, jadi tidak ada kubu-kubuan lagi,” tukas Uten.
Meski begitu, Uten tidak bisa memastikan kapan persisnya kepengurusan yang ia pimpin beroperasi di Sekretariat PP INI. Minggu depan, bulan depan atau dua bulan lagi? “Tidak bisa dipastikan. Tapi pasti sesegera mungkin,” imbuhnya.
Dia juga menyatakan, 34 Pengwil INI se-Indonesia telah merapat kepadanya secara tertulis. “Yang pasti kami hanya ingin organisasi ini berputar dan berjalan sebagaimana mestinya demi kebaikan anggota Notaris di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment