Jakarta, innews.co.id – Tiga pasangan calon (paslon) bakal ikut kontestasi Pilkada Serentak Kabupaten Karo 2024. Ketiganya yakni, Abednego Tarigan – Edy Suranta Bukit dengan nomor urut 1, Antonius Ginting – Komando Tarigan memperoleh nomor urut 2, dan Tino Sinuraya – Onasis Sitepu, nomor urut 3.
Paslon Abednego Panca Putra Tarigan-Edy Suranta Bukit, diusung oleh PDIP dan Partai Buruh. Sedang paslon Antonius Ginting-Komando Tarigan diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, PAN, PKB, Hanura, Perindo, dan PSI. Dan, Tino Mimana Sinuraya-Onasis Sitepu, pengusungnya Partai Golkar, Demokrat, PKS dan Partai Gelora.
“Pilkada Serentak di Tanah Karo tahun ini memiliki nilai urgensi yang tinggi oleh karena kebutuhan akan pembenahan daerah dirasa sudah sangat mendesak,” ungkap Tokoh Masyarakat Karo di Jakarta, Jans Sembiring, kepada innews, Jum’at (25/10/2024).

Pengusaha sukses yang juga dikenal dekat dengan Mayor Jenderal TNI (Purn) Musa Bangun Ketua YPPSDP ini melanjutkan, saat ini banyak image negatif dialamatkan kepada Tanah Karo. “Jujur saya miris sekali mendengarnya. Peredaran narkoba dan perjudian cukup tinggi, para petani di sana kesulitan memasarkan hasil panennya, demikian juga kesehatan dan lainnya. Semua itu butuh sentuhan tangan pemimpin yang benar-benar care dan mau mewakafkan hidupnya bagi kemajuan Tanah Karo,” imbuhnya.

Dirinya melihat pemimpin yang memiliki komitmen tersebut adalah paslon nomor urut 2. “Saya tentu menghormati paslon yang lain. Namun melihat mendesaknya perbaikan di Tanah Karo, saya memandang paslon nomor urut 2 bisa bergegas membereskannya,” yakin sosok yang pernah menyelamatkan Presiden Prabowo Subianto agar tidak terlambat saat menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) di Bandung, bersama Raja Yordania, sekitar tahun 1980-an.
Ketika itu, Jans dengan segala keberaniannya menyupiri Prabowo melewati kawasan hutan lebat dengan mobil Toyota Canvas. Dengan penuh perhitungan, Jans melajukan kendaraannya memghindari kemacetan kronis di daerah Cipanas nenuju Cianjur, sehingga Prabowo bisa ikut apel malam di tempat pendidikannya.

Jans berkeyakinan Karo akan menjadi lebih baik lagi ditangan Antonius dan Komando. “Jangan sampai warga Karo salah pilih sehingga menyesal hingga 5 tahun kedepan,” tukas Jans mengingatkan.
Apalagi kalau dilihat, Presiden Prabowo begitu tegas dan komitmen membangun bangsa dan negara. “Kalau komitmen Presiden yang demikian tidak diimbangi oleh pemimpin di daerah tentu akan sulit tercapai kesejahteraan rakyat seperti yang diinginkan bersama. Harus dipilih pemimpin daerah yang amanah dan sinkron dengan Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (RN)