Jakarta, innews.co.id – Pembekalan terhadap para menteri dan wakil menteri di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, memiliki banyak manfaat, terutama dalam membangun team work yang solid.
“Kegiatannya padat, namun sangat menyenangkan dan bermanfaat sekali,” kata Prof Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, kepada innews, Sabtu (26/10/2024).
Dirinya mengaku senang mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. “Banyak masukan yang diberikan, terutama berguna dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab nantinya,” akunya.
Bagi Otto, kegiatan yang mengedepankan kebersamaan ini sangatlah berguna untuk membangun team work yang solid. “Pak Presiden mengajarkan kami semua bahwa tidak bisa mengurus negara ini seorang diri. Butuh tim yang solid dan memiliki tujuan yang sama,” imbuhnya.
Demikian juga dalam Kabinet Merah Putih, sambungnya, di mana Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa harus dikerjakan bersama-sama dengan tujuan bersama. “Dengan beban kerja yang begitu berat dan banyak, tidak bisa satu orang mengerjakannya sendiri, harus bersama-sama,” tukasnya.
Prof Otto juga mengusulkan agar kegiatan retreat ini bisa dibuat secara berkala, sekaligus mengevaluasi atau mereview hal-hal yang sudah dan akan dikerjakan selanjutnya.
Ketua Umum DPN Peradi ini mengaku selama di Lembah Tidar kurang tidur. “Pasti, kami semua kurang tidur ya. Tetapi karena suasana dan acaranya bermanfaat jadi tidak terasa. Kami semua tetap bersemangat,” tukas Prof Otto Hasibuan.
Berbagai kegiatan dilaksanakan di Lembah Tidar di antaranya, latihan baris-berbaris, olahraga, hingga pembekalan materi tentang sejumlah target dan visi yang ingin dicapai pemerintahan Prabowo Gibran.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan, “Inti daripada semua usaha adalah disiplin. Kedua, kesetiaan kepada bangsa dan negara Indonesia”. (RN)