Diana Dewi: Jadikan Ramadan Perjalanan Spiritual yang Bermakna

Ramadan menjadi momentum perjalanan spiritual yang penting dan bermakna bagi umat Muslim

Jakarta, innews.co.id – Ramadan adalah bulan suci yang penuh keberkahan, ampunan, dan kasih sayang Allah SWT. Kata Ramadan sendiri berasal dari bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan.

Secara resmi, umat Muslim di Indonesia melaksanakan ibadah puasa mulai 1 Maret 2025 dan pada 30 Maret nanti merupakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Pelaksanaan puasa dan lebaran tahun ini terbilang unik karena kedua momentum tersebut terjadi di bulan yang sama. Ini merupakan fenomena yang langka.

Rasulullah SAW menjuluki Ramadan sebagai bulan agung (syahrun ‘adhim) dan penuh berkah (syahrun mubarak). Umat Islam diperintahkan untuk berpuasa wajib dan dianjurkan untuk melaksanakan berbagai ibadah sunnah yang pahalanya sama seperti amalan wajib.

Diana Dewi ajak umat Muslim mengisi Ramadan dengan penuh keakraban bersama keluarga

“Kita patut bersyukur bisa masuk di bulan penuh kemuliaan ini,” kata pengusaha nasional sukses, Diana Dewi, di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

Baginya, Ramadan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan kesempatan untuk memperbaiki diri, membersihkan hati, dan meningkatkan ketakwaan sebelum kembali ke kehidupan seperti biasa.

“Ini merupakan saat yang tepat untuk lebih membuka hati, menguatkan niat, dan menjadikan Ramadan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ramadan juga momentum untuk berbagi dengan sesama

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KAIDN) Daerah Khusus Jakarta ini mengajak segenap umat Muslim untuk memanfaatkan momentum ini lebih khusyuk dalam ibadah, memperbanyak doa, membaca Al Qur’an, dan berbagi kebaikan.

Diana menyerukan agar selama Ramadan, umat Muslim bisa bangun sebelum sahur untuk tahajud, membaca Al Qur’an setiap hari, memperbanyak sedekah, dan selalu berdzikir dan berdoa.

“Jangan biarkan Ramadan berlalu begitu saja. Jadikan ini sebagai perjalanan spiritual yang lebih bermakna dan mendekatkan diri pada-Nya,” seru Founder Toko Daging Nusantara ini.

Ujian iman

Rasulullah SAW dalam hadistnya mengatakan: “berpuasa adalah separuh kesabaran” (al-shaum nisf al-shabr) dan “kesabaran adalah separuh dari iman” (al-shabr nisf al-iman). Berpuasa melatih kesabaran seorang hamba untuk menjalankan perintah Tuhannya.

Ramadan momentum membina kerukunan dan kebersamaan

Ramadan kerap disebut sebagai bulan beribu makna antara lain, untuk mengasah jiwa, ketajaman pikiran, dan kejernihan hati. Juga membakar sifat-sifat tercela dan dosa-dosa yang ada dalam diri.

Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman agama dan meraih keberkahan, meningkatkan disiplin diri dan etos kerja, menggapai ketaqwaan, meningkatkan kualitas diri secara spiritual dan moral. Pun berguna untuk membentuk karakter yang lebih baik. Menjadi insan yang lebih sabar, memiliki pengendalian diri, dan empati terhadap sesama.

Diana Dewi minta umat Muslim menjalankan Ramadan dengan penuh keikhlasan

“Semoga setiap langkah kita dalam Ramadan ini diberkahi dan membawa kedamaian bagi hati dan memberi manfaat bagi sesama,” tukasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan