Jakarta, innews.co.id – Penampilan trengginas yang ditunjukkan Tim Nasional Senior dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia, diyakini akan memicu lahirnya bibit-bibit pesepakbola berbakat.
“Keberhasilan menahan imbang Arab Saudi dan Australia, membuat Timnas Senior kita menjadi perhatian dan perbincangan, baik pemerhati maupun pecinta bola di Tanah Air, ASEAN, dan Asia pada umumnya,” kata Kelik Wirawan Wahyu Widodo, mantan Manajer Tim Nasional Indonesia U-16, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Banyak pihak mengakui performa Timnas Senior begitu baik dan meningkat tajam dibanding sebelumnya. Bahkan, mempengaruhi peringkat Indonesia di FIFA, hingga melompat 4 tingkat.
“Ini tidak terlepas dari program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI. Bagi saya, ini suatu langkah positif yang memang dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan serta menapaki rangking FIFA, di mana selama ini peringkat Indonesia selalu jauh dibawah,” urainya.
Diakuinya, tentu suatu kebanggaan bila anak bangsa bisa masuk dalam tim nasional dalam berbagai rentang usia. Akan tetapi, sudah sekian tahun kita lakukan pembinaan dari level muda sampai tingkat senior, namun prestasi yang diraih belum membanggakan, baik di level ASEAN maupun Asia.
“Untuk itu, mungkin secara psikologis, saat ini diperlukan program naturalisasi yang massif kepada pemain-pemain yang memang memiliki standar tertentu. Jadi, apa yang dilakukan oleh PSSI pimpinan Pak Erick Thohir sudah tepat,” imbuhnya.
Karena dengan keberadaan Timnas Senior saat ini, sambung Ketua Umum Galang Keberlanjutan (GK) Center ini, bisa memberi efek positif dan secara psikologis bisa meningkatkan daya saing serta memicu lahirnya bibit-bibit pesepakbola untuk dapat menyamakan standar performanya dengan para pemain naturalisasi yang saat ini ada di Timnas Senior.
Dirinya juga melihat pelatih Timnas Senior Shin Tae-yong juga cukup adil dalam memberi kesempatan bagi pemain lokal yang memiliki standar seimbang untuk bermain.
“Kita berharap performa Timnas Senior ini bisa menginspirasi bibit-bibit muda yang potensial untuk mereka bisa terus mengasah kemampuan dan menyajikan performa yang baik agar saatnya nanti bisa masuk Timnas Nasional dengan standar yang sudah tinggi,” tukasnya.
Kelik menambahkan, semoga ini bisa menjadi suatu pijakan untuk timnas semua usia kedepannya, sehingga Indonesia benar-benar bisa menjadi Macan Asia.
“Tidak mudah mengelola dan menjaga performa bibit-bibit pemain. Tapi saya melihat bakat-bakat yang dimiliki putra-putra Indonesia dari segala penjuru sangat memiliki prospek yang baik dan mampu terus ditingkatkan untuk dapat mengharumkan nama bangsa dan Negara di kancah internasional,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment