Jakarta, innews.co.id – Sebuah prestasi gemilang diraih Ketua Umum Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKANOT Undip) Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., pada Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang digelar Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, selama seminggu, 19-25 Agustus 2024.
Otty didaulat menjadi peserta terinspiratif dari mereka yang ikut pelatihan yang mengusung tema “Penguatan Komitmen Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045” tersebut yang berasal dari IKANOT Undip, Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (ACMI), Masyarakat Peduli Pertahanan Indonesia (MPPI), Pusat Kajian Ekonomi Pemerintahan Daerah (Puskepda), dan Ikatan Notaris Indonesia (INI).
Pemilihan peserta inspiratif ditentukan berdasarkan presentasi makalah ilmiah tentang kebangsaan yang dibuatnya serta dipaparkan dihadapan para peserta, saat kegiatan berlangsung.
“Diklat Lemhanas ini diikuti oleh seluruh kepala dinas atau pejabat eksekutif dan legislatif pemerintah,” kata Otty Hari Chandra Ubayani, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (26/08/2024).
Pada diklat tersebut, Otty menyampaikan materi terkait 4 konsesus nilai-nilai kebangsaan, meliputi Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ke-4 konsensus tersebut merupakan ‘ruh’ dari bangsa Indonesia yang akan mendorong terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Otty Ubayani yang juga Wakil Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara ini.
Dirinya mengakui, selama mengikuti diklat, banyak manfaat yang didapat. “Diklat ini tidak saja menambah wawasan kebangsaan, tapi juga memperkuat spirit nasionalisme kita dalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara,” tukasnya.
Otty berkeyakinan materi-materi yang disajikan oleh para pengajar di Lemhanas sangat tepat diiterapkan baik di instansi, perusahaan, maupun organisasi yang saat ini sedang dijalani.
Dengan bijak Otty berujar, “Kita tidak selalu bisa membangun masa depan generasi muda, tapi kita bisa menyiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan dengan nilai-nilai kebangsaan untuk penguatan komitmen kebangsaan menuju Indonesia emas”. (RN)
Be the first to comment