Jakarta, innews.co.id – Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indoneaia (Peradi) pimpinan Prof Otto Hasibuan, mengangkat 9 orang advokat pindahan dari organisasi advokat (OA) lain.
Pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian Peradi Dwiyanto Prihartono, didampingi Sekretaris Jenderal Hermansyah Dulaimi, Waketum Bun Yani, dan Ketua Bidang Publikasi, Humas, dan Protokoler Riri Purbasari Dewi, dilaksanakan di Peradi Tower, Selasa (12/11/2024).
“Ada 14 orang yang rencananya akan diangkat hari ini. Namun, 4 orang tidak hadir dan satu lainnya belum bisa diangkat. Jadi, total hari ini ada 9 advokat yang diangkat dan bergabung dengan Peradi pimpinan Prof Otto Hasibuan,” kata Dwiyanto.
Dia mengatakan, ke-9 advokat tersebut berasal dari sejumlah OA. “Mereka atas kesadaran pribadi memilih bergabung dengan Peradi. Kami pada dasarnya terbuka untuk menerima rekan-rekan advokat yang mau bergabung. Semua itu harus dilakukan dengan kerelaan sendiri ya, bukan paksaan,” ujar Dwiyanto.
Menurutnya, tahun ini ada lebih dari 20 advokat dari OA lain yang bergabung dengan Peradi pimpinan Prof Otto.
Ketika ditanya apakah hal tersebut menjadi sinyal single bar mulai menampakkan hasil, Dwiyanto diplomatis mengatakan, “Kami yakin di tiap lubuk hati rekan-rekan advokat memahami apa manfaat single bar bagi keberlangsungan profesi ini. Dan bisa jadi sebagian besar dari mereka setuju dengan hal tersebut. Hanya saja, mungkin di OA-OA lain proses PKPA, UPA, sampai penyumpahan berjalan bak kilat, sementara di Peradi kami setiap advokat harus menjalani proses lebih dulu”.
Namun, lanjut Dwiyanto, kan bukan simsalambim, begitu disumpah lantas jadi advokat top. Ada proses yang harus dijalani, termasuk pendidikan berkelanjutan. “Kami concern terhadap hal itu untuk memastikan kualitas advokat Peradi pimpinan Prof Otto Hasibuan selalu the best,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta yang diangkat, Dr. Eddy Ramon Torong mengaku senang bisa bergabung dengan Peradi pimpinan Prof Otto ini. “Saya melihat Peradi ini sangat aktif dan begitu memperhatikan anggotanya. Hal tersebut tentu membuat kita lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani profesi ini,” imbuhnya.
Dirinya yang selama ini memang sudah menjadi advokat tersebut mengatakan, apalagi figur Prof Otto Hasibuan saat ini sudah menjadi Wakil Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan. “Ini juga menjadi poin plus bagi Peradi karena telah sukses melahirkan seorang menteri,” serunya.
Ramon mengaku pindah perahu bukan karena paksaan. “Tidak ada paksaan. Keputusan pindah OA lahir dari hati saya dengan segala pertimbangan yang ada,” akunya.
Berikut nama-nama mereka yang diangkat dan bergabung dengan Peradi pimpinan Prof Otto Hasibuan:
- Agus Subagyo, SH
- Bambang lasimin A, SH
- Dr. Eddy Ramon Torong, SH., MH
- Fariz Jundan, SH
- Jacinta Azalea Hapsari, SH
- Lia Hestiana, SH., MH
- Marshel Setiawan, S.Kom., SH., MH
- Rada Rides Marito, SH
- Rizky Natalia, SH., LL.M
Yang mendaftar namun belum diresmikan:
- An Haris, SH
- Dr. Irmanjaya, SH., MH
- Dr. Teguh Satya Bhakti, SH., MH
- Thurman Hutapea, SH., M.Hum
- Yudha Priyono, SH
(RN)
Be the first to comment