Jakarta, innews.co.id – Banyak pihak menilai begitu sulit untuk memperoleh kredit perumahan dari sejumlah bank. Mulai dari ketatnya persyaratan yang dibuat sampai pada kesulitan mengakses secara digital. Padahal, tidak sepenuhnya demikian.
Praktisi hukum yang juga Partner Hanafiah Ponggawa & Partners Law Firm (Dentons HPRP) Andre Rahadian, SH., LL.M., M.Sc., membuka ‘kotak pandora’ penyebab sulitnya generasi muda mendapatkan kredit rumah yang terkadang tak disadari.
“Fenomena sulitnya generasi muda mendapatkan rumah pertama bukan semata soal langkanya rumah bersubsidi atau minimnya pengembang yang membangun perumahan,” ujar Andre Rahadian, di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Menurut Andre, masalah sesungguhnya ada dibalik layar yakni, Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) yang menyimpan ‘dosa lama’ finansial calon debitur.
“Perlu diteliti dulu, apakah calon debitur memiliki ‘dosa lama’ finansial melalui SLIK OJK,” serunya.
Founder Masyarakat Hukum Udara (MHU) yang juga Ketua Umum Iluni UI periode 2018-2022 ini menyarankan agar menyelesaikan lebih dulu ‘dosa lama’ tersebut.
“Baiknya diselesaikan dulu sehingga clear and clean dan kedepannya tidak menjadi penghalang,” imbuhnya.
Seperti diketahui, ‘dosa lama” ini merujuk pada catatan buruk seperti gagal bayar atau kredit macet. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki catatan finansial yakni:
- Melakukan pelunasan
- Pastikan untuk mendapatkan surat keterangan lunas dari lembaga keuangan terkait
- Cek SLIK OJK berkala melalui laman iDeb OJK untuk memantau perubahan data setelah pelunasan
- Lakukan verifikasi pelunasan ke OJK
- Perbaiki riwayat kredit
Namun, perlu diingat bahwa data di SLIK OJK tidak langsung bersih setelah pelunasan. Biasanya, dibutuhkan maksimal 30 hari setelah pelaporan hingga perubahan data terlihat di SLIK.
Juga masa berlaku catatan buruk di SLIK OJK bisa bervariasi, umumnya antara 24-60 bulan setelah pelunasan, tergantung pada jenis pelanggaran dan kebijakan lembaga keuangan.
Dan, meskipun catatan buruk bisa diperbaiki, riwayat keterlambatan atau gagal bayar tetap tercatat dalam sistem. (RN)