Jakarta, innews.co.id – Pergantian Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari Mayjen TNI Achiruddin kepada Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, merupakan hal yang sangat penting.
“Seorang Komandan Paspampres adalah sosok yang berintegritas, loyal, dan memiliki kapasitas serta kapabilitas mumpuni serta merupakan orang pilihan. Tidak sembarangan orang menduduki jabatan tersebut,” kata Pengamat Militer kawakan Dr. John Palinggi, MM., MBA., dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Menjadi Komandan Paspampres tentu melalui sebuah seleksi yang sangat ketat dan penilaian khusus dari Panglima TNI dan dapat diterima oleh Presiden RI.
Sosok Mayjen TNI Edwin Ardian Sumantha bukan perwira tinggi sembarangan, melainkan memiliki rekam jejak yang panjang dan pengabdian yang patut diacungi jempol.
Tercatat, Danpaspampres dari kecabangan Kopassus ini pernah menduduki jabatan strategis di berbagai institusi. Pun dirinya merupakan kandidat doktor dari Universitas Indonesia. Edwin Sumantha juga pernah mengikuti pendidikan staf dan komando di Selandia Baru, analisis intelijen di Australia. Dan, baru-baru ini menyelesaikan pendidikan Pangkorratgab di Amerika Serikat. Bahkan, dirinya meraih penghargaan penulisan karya bidang akademik dari National Defence University, di USA.
Sebelumnya, Edwin Sumantha pernah menjadi As Intel Kasdam Siliwangi dan Komandan Paspampres Detasemen 4 Group A. “Menjabat sebagai Danpaspampres, ibaratnya beliau pulang ke rumahnya kembali,” ujar mantan instruktur Lemhanas RI ini.

Saat Lepas Sambut Komandan Paspampres, di Mako Paspampres, Jakarta, Senin kemarin, John melihat Edwin Sumantha adalah seorang yang rendah hati dan memuliakan kedua orangtuanya. “Beliau begitu menghormati kedua orangtuanya. Itu menjadi modal berharga karena Tuhan akan memberi kemudahan rezeki dan kesuksesan dalam pekerjaan ketika kita menghormati orangtua,” seru Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin).
Selain smart, sambung John, Edwin Sumantha juga sosok yang ramah dan low profile.
Baginya, jabatan Danpaspampres sangat strategis dan terbilang berat. Karena Presiden dan Wapres adalah simbol negara yang harus diperlakukan khusus, termasuk soal keamanan. Sebab, kalau terjadi apa-apa dengan Presiden atau Wapres, maka bisa menjatuhkan kewibawaan dan martabat negara. Demikian juga tugas lain Paspampres adalah mengamankan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan dari negara lain.
“Namun saya yakin, Pak Edwin akan mampu menjalankan tanggung jawab yang diberikan,” serunya.
Ditambahkannya, Paspampres merupakan satu-satunya pengawal Presiden di dunia yang bertugas bukan hanya mengamankan, tapi juga memberi kenyamanan kepada Presiden RI. Kalau pengawal Presiden di luar negeri fokusnya hanya mengamankan saja.
Pengamanan keluarga
Lebih jauh Ketua Umum Asosiasi Mediator Indonesia (Amindo) ini menguraikan, pengamanan yang dilakukan Paspampres kepada Presiden dan Wapres meliputi, pribadi, instalasi, dan kegiatan. Juga pengamanan penyelematan yang sudah memiliki standar prosedur tersendiri. Lainnya, pengamanan makanan, media, medis, dan pengawalan bagi Presiden.
Sementara untuk keluarga Presiden dan Wapres diperuntukkan kepada anak dan menantu yang meliputi, pribadi dan kegiatan.
Bila Presiden dan Wapres keluar negeri, maka pengamanan selain Paspampres tetap melekat, juga diserahkan kepada Panglima TNI berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Sekretariat Negara, Badan Intelijen Negara, dan Kapolri.
Harus diingat, tutur John Palinggi, kepercayaan baik menjadi Danpaspampres maupun Pangdam IV Diponegoro merupakan amanah besar, bukan saja dari Presiden RI maupun Panglima TNI, melainkan dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa.
“Saya doakan Pak Edwin Sumantha bersama keluarga selalu sehat walafiat dan lancar dalam melaksanakan tanggung jawabnya tidak saja mengamankan Presiden RI dan keluarganya, tapi juga memberi kenyamanan. Begitu juga Pak Mayjen TNI Achiruddin yang menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro. Kiranya kedua perwira tinggi TNI ini kelak menjadi calon pemimpin di kemudian hari. Namun harus diingat untuk tetap menjaga diri agar tidak cidera,” pungkasnya. (RN)