Dukung Investasi, Firma Hukum Hermawan Juniarto & Partners Teken MoU Dengan Beijing Tiantai Law Firm

Firma Hukum Hermawan Juniarto & Partners (HJP) menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Beijing Tiantai Law Firm (Tiantai), yang berbasis di Nanjing, Tiongkok, secara virtual, Rabu (14/8/2024)

Jakarta, innews.co.id – Upaya mendorong realiasasi pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen, salah satunya dengan memperkuat investasi.

Berkaca pada hal tersebut, Firma Hukum Hermawan Juniarto & Partners (HJP) menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Beijing Tiantai Law Firm (Tiantai), yang berbasis di Nanjing, Tiongkok, secara virtual, Rabu (14/8/2024).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Managing Partner HJP Irawati Hermawan, serta Managing Partner Tiantai Sun Guoqiang.

Investasi Tiongkok diprediksi akan membanjiri Indonesia

Turut menghadiri acara tersebut Rahmad Widjaja Sakti Sekretaris Jenderal KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Tamba P. Hutapea Ketua Kehormatan Indonesia China Business Council (ICBC), Cheng Guoqing Direktur Biro Peradilan Distrik Nanjing Gulou, Liu Yongqiang Direktur Departemen Industri Hukum Biro Peradilan Nanjing, Wei Chunchun Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengacara Nanjing, dan Zhao Wei Direktur Biro Rekayasa Hukum Biro Peradilan Distrik Nanjing.

“Melalui kemitraan strategis ini kami akan berupaya agar lebih banyak lagi investasi Tiongkok di Indonesia melalui kegiatan foreign direct investment maupun pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Nusantara,” kata Irawati Hermawan.

Selama ini, Irawati dikenal sebagai lawyer yang mengkhususkan diri pada penyiapan dan transaksi infrastruktur, di mana ia sudah mentransaksikan mega proyek infrastruktur di Indonesia dengan nilai transaksi total lebih dari 8 miliar dollar AS, di antaranya dengan mempergunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sementara itu, Managing Partner Tiantai, Sun Guoqiang, merasa terhormat dan berterima kasih atas ditekennya perjanjian kemitraan strategis dengan HJP yang dianggap sebagai momen penting bagi Tiantai untuk berkolaborasi dengan HJP.

Dalam sambutannya, Sekjen KIKT Rahmad Widjaja Sakti menyampaikan bahwa KIKT telah berulang kali mendampingi Presiden Jokowi dalam misi dagang ke Tiongkok dan bertemu Presiden Xi Jinping. “KIKT menyambut baik dan berkomitmen memfasilitasi kemitraan strategis ini yang diharapkan dapat meningkatkan investasi kedua negara,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Kehormatan ICBC, Tamba P. Hutapea mendukung penuh kemitraan HJP dan Tiantai, serta berharap ini menjadi contoh dalam membangun perekonomian Indonesia dan Tiongkok. Tamba juga berharap kemitraan ini dapat menemukan investor dan proyek potensial di kedua negara.

Seperti diketahui, Pemerintahan baru Prabowo-Gibran (2024-2029) telah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Target ambisius ini diharapkan dapat dicapai, salah satunya melalui peningkatan investasi asing di Indonesia. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan