
Jakarta, innews.co.id – Konsep pendidikan gratis yang digaungkan Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, mendapat respon positif dari berbagai kalangan.
Insan Muda Papua Yance Mote meyakini dengan pendidikan gratis akan semakin banyak anak Papua yang cerdas dan maju.
“Selama ini, banyak anak Papua kurang mendapat kesempatan mengenyam pendidikan yang cukup. Banyak anak putus sekolah,” aku Yance Mote, dalam keterangan persnya, yang diterima innews, Jumat(7/3/2025).
Menurutnya, pendidikan gratis di Papua Tengah harus berlaku menyeluruh dan pada semua tingkatan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. “Saya berharap Bapak Gubernur bisa memberlakukan pendidikan gratis di semua tingkatan pendidikan. Selepas SMA, mungkin bisa diberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi untuk menempuh kuliah, baik di Papua, luar Papua, sampai ke luar negeri,” seru Wakil Ketua DPD Partai Golkar Papua ini.
Dengan dilengkapi ilmu yang memadai, anak Papua akan mampu membangun daerahnya menjadi lebih baik lagi. “Orang Papua harus menjadi tuan di tanahnya sendiri. Selain itu, anak Papua juga harus berkontribusi lebih banyak lagu bagi pembangunan nasional,” ujar Yance yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses ini.
Dia menegaskan, mendukung penuh konsep pendidikan gratis yang disampaikan Gubernur Papua Tengah Mecky F. Nawipa. “Pendidikan gratis adalah kebutuhan mendesak bagi anak-anak Papua, selain dari kesehatan,” tukasnya.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Papua Tengah mencanangkan pendidikan gratis di era kepemimpinannya. “Saya mau pendidikan di Papua Tengah ini gratis. Rakyat punya uang terlalu banyak di pemerintah tadi saya lihat-lihat,” aku Meki Nawipa, di Bandar Udara lama Nabire, Jumat, (7/3/2025).
Dia menegaskan, pendidikan gratis itu bukan hanya diperuntukkan untuk anak asli Papua tetapi juga untuk Non orang asli Papua (OAP) yang sekolah di Papua Tengah.
“Ada yang bilang Meki Nawipa fanatik untuk orang Papua tetapi untuk pendidikan gratis untuk semua orang di negeri ini,” serunya.
Menurutnya, untuk mencerdaskan anak Papua Tengah, ke depan pihaknya akan berkolaborasi dengan banyak pihak. “Dengan kolaborasi kita bisa menembus sekat-sekat dalam menciptakan kecerdasan anak bangsa,” tandasnya. (RN)
Be the first to comment