Jakarta, innews.co.id – Diserahkannya rekomendasi sebagai bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Dairi periode 2024-2029, menjadi titik awal bagi perjuangan yang akan dilakukan Johannes Oberlin Lumban Tobing bersama Halim Lumbanbatu.
Penyerahan rekomendasi dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
“Senang dan bangga ya bisa mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan. Ini menjadi titik awal dari rangkaian perjuangan yang akan kita lakukan lebih dari 3 bulan kedepan,” kata Johannes, usai penyerahan rekomendasi.
Majukan Dairi
Ada sejumlah hal yang akan ia lakukan antara lain, perbaikan infrastruktur, intensifikasi pertanian dan perkebunan, serta pembenahan fasilitas kesehatan, selain peningkatan kualitas pendidikan.
Pria yang dikenal sebagai pengacara ulung yang selalu membela masyarakat yang termajinalkan ini berkerinduan membangun konektivitas untuk 15 kecamatan tersebut. “Dengan terhubungnya ke-15 kecamatan tersebut dengan infrastruktur yang baik, hasil-hasil pangan akan mudah dibawa untuk dijual. Juga mobilitas masyarakat akan tinggi yang memicu perputaran roda perekonomian,” imbuhnya.
Selain itu, intensifikasi pertanian dan perkebunan menjadi salah satu kunci memajukan daerah yang dikenal sebagai ‘pabrik’ kopi robusta dan arabica. Kopi Dairi yang sudah ekspor ke luar negeri ini merupakan produk primadona di daerah yang memilikin luas wilayah sekitar 1.927,80 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk lebih dari 322,12 ribu jiwa tersebut.
Hal lain yang juga akan mendapat perhatian ekstra dari Johannes adalah perbaikan fasilitas kesehatan. Selama ini, dia mengaku miris melihat fasilitas kesehatan di kampung halamannya itu.
“Perbaikan fasilitas kesehatan adalah harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Saya mau tingkat kesehatan warga Dairi semakin baik. Begitu juga warganya semakin cerdas dan banyak melahirkan generasi-generasi yang sukses,” serunya.
Sebagai putra asli Dairi, Johannes Tobing bertekad membangun kampung halamannya dengan terbuka dan transparan. “Selama ini pembangunan Dairi sepertinya dilakukan masih setengah hati dan tidak berdampak signifikan bagi warga setempat. Saatnya kita melakukan revolusi total demi Dairi yang lebih maju lagi,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment