Jakarta, innews.co.id – Kesepakatan damai konflik horizonal Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, melalui ritual adat Belah Kayu Doli, patut diapresiasi.
Perseteruan yang telah memakan korban jiwa tersebut berakhir dengan ditandatanganinya kesepakatan damai yang disaksikan Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dan wakilnya Deinas Geley.
Juga hadir Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni, Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare, Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Frits Willem Richard Pelamonia, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, dan Komandan Distrik Militer 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik berakhirnya konflik horizonal Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Jaya. Saya berharap semua pihak bisa menjaga kesepakatan ini dengan baik,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Papua Yance Mote, dalam keterangan persnya, Rabu (14/5/2025).
Menurutnya, dengan kondisi Puncak Jaya yang kondusif, maka pembangunan bisa berjalan dengan baik dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Yance berharap kedepan, tidak ada perang karena Pilkada. “Semoga kedepan, perang-perang semacam ini tidak terulang lagi. Semua bisa dibicarakan dengan baik-baik. Karena pada dasarnya orang asli Papua bisa duduk sama-sama dan bicara mencari solusi,” serunya politisi kawakan yang juga pengusaha ini.
Selain itu, dirinya juga berharap Pemerintah Pusat bisa lebih aware menyikapi potensi persoalan yang terjadi karena pesta demokrasi. “Papua memiliki keunikan tersendiri karena pemilihannya menggunakan sistem noken. Harus diwaspadai dari dicarikan jalan terbaik agar tidak keburu terjadi perang atau konflik,” tegas Yance.
Dirinya berharap bupati terpilih bisa merangkul semua komponen, termasuk yang tidak memilihnya. “Harus dipahami bahwa lawan dalam dunia politik itu adalah hal biasa dan justru memperkuat komitmen dalam rangka memberi pengabdian ke masyarakat,” tandasnya.
Gayung bersambut, keinginan Yance ditimpali oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Yuni Wonda-Mus Kogoya yang akan merangkul paslon Miren Kogoya-Mendi Wonorengga bersama pendukung dan masyarakat lainnya untuk tetap menjaga keamanan secara bersama-sama dan membangun Kabupaten Puncak Jaya agar bisa maju dan masyarakatnya sejahtera.
Sementara itu, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengatakan, perdamaian ini digelar agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.
“Dengan perdamaian tersebut, warga bisa tidur tenang, sekolah bisa jalan, toko dan gereja bisa buka, dan semua kembali beraktivitas untuk bangun negeri kita ini, negeri sucinya Tanah Papua, dan ini juga sebagai tanda bahwa kita bersatu di negeri ini untuk bangun Puncak Jaya bersama-sama,” tuturnya.
Dia menegaskan, “Mulai besok, anak-anak di Puncak Jaya sudah bisa bersekolah kembali. Warga juga sudah beraktifitas kembali”. (RN)