Jakarta, innews.co.id – Berawal dari hobi olahraga, terutama sepakbola, James Purba justru memiliki visi besar untuk bagaimana menghidupkan kegiatan sepakbola di kalangan advokat. Sehingga bisa meraih prestasi, dalam dan luar negeri.
Kian hari, visi tersebut semakin menguat dalam dirinya. Bahkan, ia tak segan-segan merogoh koceknya untuk membangun sebuah tim football yang handal. Kini, James telah memiliki dua klub yang telah mengukir prestasi nasional dan global yakni, James Purba & Partners (nasional) dan Indonesia Lawyers Football Club (ILFC) untuk di level dunia.
Di dalam negeri, tim JPP telah menorehkan sejumlah prestasi di berbagai turnamen. “Selama penyelenggaraan turnamen mini soccer di kalangan para lawyers (advokat), sejak 2017 sampai 2025 ini, Law Firm JPP adalah tim yang paling banyak menjuarai dengan mengoleksi 8 gelar juara pertama, di berbagai turnamen yang antara lain digawangi oleh PERADI, IKADIN, AKPI maupun AAI,” jelas James di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Tak hanya itu, tim JPP juga dikenal paling aktif berpartisipasi di setiap turnamen antar lawyers di berbagai kota di Indonesia. Mulai dari di Jakarta, Medan, Surabaya, Malang, Jawa Timur.
Di level dunia, ILFC telah berhasil menjadi kampiun pada World Cup Lawyers di Spanyol, 2024 lalu, yang diikuti oleh sejumlah tim-tim dari negara yang dikenal sebagai jawara football di dunia tersebut.
Pemain & pelatih sukses
Founder Kantor Hukum James Purba & Partners yang juga dikenal sebagai Suhu-nya sepakbola advokat di Indonesia ini juga berhasil mencetak kesuksesan sebagai pelatih dan pemain.

Dirinya tidak setengah-setengah menggeluti football. James mengikuti kursus pelatih sepakbola dari PSSI di Bali (Lisensi D) dan di Semarang (Lisensi C Diploma PSSI).
Di ILFC, dirinya juga duduk sebagai head coach (pelatih kepala). “Saat ini, ILFC tengah bersiap untuk ikut dalam Asia Lawyers Cup 2025, yang akan diadakan di Hua Hin, Thailand, 2-6 April 2025,” ungkap James.

Selain aktivitas sepakbola, James Purba juga aktif berolahraga, antara lain, badminton dan golf bersama rekan-rekan sejawat lawyers.
“Ditengah kesibukan para lawyers, olahraga adalah salah satu cara untuk tetap menjaga kebugaran dan kesehatan. Apalagi bila kita berolahraga bersama rekan sejawat, tentu akan lebih menyenangkan,” tukasnya.

Di luar hobinya berolahraga, James diperhadapkan dengan padatnya aktifitas sebagai lawyer dan kurator kepailitan. Selain itu, James Purba adalah sosok yang gemar berbagi ilmu. Dalam hal ini dirinya kerap diminta menjadi pengajar PKPA Peradi di berbagai kota. Ia juga aktif sebagai dosen tamu di Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (FH UGM) dan sejumlah kampus lainnya.
Pun James kerap diminta sebagai narasumber di berbagai seminar dan webinar setiap bulannya. Dirinya juga tercatat sebagai pengajar pada pendidikan Kurator di AKPI. Taknhanya itu, James juga kerap diminta memberikan keterangan sebagai ahli hukum kepailitan di Pengadilan Niaga, Kepolisian, baik di Indonesia bahkan sampai ke Singapura.

“Bagi saya, berbagi ilmu itu ada bentuk pelayanan kita kepada sesama manusia. Ilmu yang kita dapat harus dibagikan agar orang lain juga menjadi pintar dan sukses. Dengan begitu, artinya hidup kita sudah berbuah dan berguna,” pungkasnya. (RN)