Jakarta, innews.co.id – Berangkat dari hobi dan kegemaran berkendara mobil 4×4, David Kamil perlahan merestorasi kendaraan 4×4 tua tersebut sehingga menjadi seperti baru kembali. Ia pun mendirikan Performa Auto, sebagai tempat jual beli kendaraan yang memiliki sistem penggerak empat roda (four wheel drive) ini, di bilangan Kepala Gading, Jakarta Utara, 2015 silam.
Selain itu, Performa Auto juga melayani jasa titipan (jastip) jual kendaraan 4×4 classic yang kondisinya masih bagus. Pelanggan Performa datang dari berbagai kalangan, termasuk para selebritis, seperti Limbad, Ade Rai, dan lainnya.
Hingga kini Performa Auto terus berkibar dalam menyediakan beragam jenis mobil ini seperti, Toyota Hardtop, Land Cruiser, Daihatsu Taft, Chevrolet Trooper, Suzuki Jimny, dan lainnya.
Menurutnya, cukup banyak peminat mobil 4×4 ini. Namun harus diakui, merestorasi sebuah mobil jenis ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Butuh waktu, kesabaran, dan kepiawaian dalam mengembalikan kendaraan tua tersebut menjadi seperti baru lagi dan layak pakai,” aku David, di Jakarta, Rabu (19/2025).
Dalam merestorasi kendaraan ini dibutuhkan keahlian khusus dan kepiawaian yang belum tentu dimiliki oleh banyak orang.
Sebagai informasi, dengan sistem four wheel drive ini akan menyalurkan tenaga mesin kepada ke-4 roda secara merata. Umumnya, mobil 4×4 digunakan untuk medan berat atau offroad, seperti jalan berlumpur, bebatuan, tanjakan, dan turunan terjal.
“Kendaraan 4×4 ini sangat berguna, bahkan mobil-mobil yang sudah diupgrade spesifikasinya dengan spek offroad siap membantu dan menjadi team rescue, seperti saat banjir,” jelas David.
Dia mengisahkan, saat banjir besar yang terjadi 2013 silam, di mana banyak mobil masih terparkir di basement Gedung UOB Plaza di bilangan Thamrin, Jakarta. “Ketika banjir surut, mobil derek tidak bisa masuk ke basement untuk menarik mobil-mobil yang terendam banjir tersebut. Ketika itu, kendaraan 4×4 lah yang bertugas menarik mobil-mobil dari basement,” kenangnya.
Kerjaan hobi
Bagi David, merestorasi mobil 4×4 merupakan hobi tersendiri yang tak bisa dinilai secara materi atau digunakan untuk mencari uang.
“Dalam mengerjakan sebuah kendaraan tergantung tingkat restorasinya. Bisa cepat atau lama, bahkan ada yang sampai setahun baru selesai,” akunya.
Selain sebagai showroom, Performa Auto juga digunakan sebagai tempat merestorasi kendaraan. “Di Performa Auto ini, kami merestorasi kendaraan dengan hati dan mengutamakan kepuasan konsumen,” tutur David.
Baginya, merestorasi mobil itu adalah bagian dari kerja seni. Bahkan, kalau belum memenuhi keinginan konsumen, mobil belum bisa dikeluarkan dari showroom.
“Konsumen kerap memiliki banyak permintaan. Itu menjadi tantangan bagi kami untuk selalu memberikan yang terbaik. Bagi kami, kepuasan konsumen adalah hal yang utama,” pungkasnya. (RN)