Jakarta, innews.co.id – Setelah viral dengan dugaan keberpihakan dalam kasus pembangunan tempat ibadah tak berizin, kini Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan diperhadapkan pada tantangan lain, yakni maraknya pencurian di tempat ibadah yang begitu meresahkan.
“Pencurian di tempat ibadah telah terjadi berbulan-bulan, namun hingga kini Polsek Tana Toraja tidak berbuat apa-apa,” kata Presidium Gerak Kemasyarakatan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja Yoben Sampe, dalam keterangan resminya, Jumat (13/6/2025)

Menurut catatan PMKRI, sudah ada 7 gereja yang dibobol maling yakni, Gereja Toraja Rante Mamabo, Gereja Katolik Stasi Tondok Batu, Gereja Toraja Alfa Omega Tarongko, Gereja Toraja Jemaat Talion, Gereja Kibaid Jemaat Kondongan, Gereja Katolik Paroki Nanggala, dan Gereja Toraja Jemaat Ke’Pe.
“Mestinya kasus pencurian, apalagi di tempat ibadah menjadi perhatian khusus dari polisi. Jangan sampai masyarakat terus dirundung ketakutan karena maraknya aksi kriminalitas yang tak kunjung terungkap,” serunya.
Pihaknya mendesak Polres Tana Toraja untuk segera mengusut kasus kriminalitas ini karena telah menimbulkan kerugian material yang signifikan di masyarakat.
“Penanganan yang berlarut-larut oleh kepolisian telah menjadi preseden buruk serta menimbulkan mosi tidak percaya masyarakat terhadap Polres Tana Toraja hari ini,” tegasnya.
Catatan buruk ini, lanjutnya, menjadi bukti buruknya kinerja Polres Tana Toraja karena tidak mampu memberikan rasa aman dan solutif terhadap situasi masyarakat setempat.
Pada bagian lain, Ketua Presidium PMKRI Toraja, Imanuel menegaskan bahwa lambannya penanganan aksi kriminalitas ini semakin meresahkan masyarakat.
“Kami melihat bahwa lambannya tindakan Polres Tana Toraja semakin membuat pelaku menjadi-jadi menjalankan aksinya. Masyarakat sudah jenuh dan ketakutan,” imbuhnya.
PMKRI mempertanyakan kinerja Kapolres Tana Toraja yang baru berganti pada Maret 2025 ini.
“Kami meminta Polda Sulsel mengevaluasi kinerja Polres Tana Toraja karena tidak lagi mampu menciptakan suasana kamtibmas di daerah ini. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk berjaga-jaga dan lebih meningkatkan kewaspadaan demi keamanan di lingkungan masing-masing,” pungkas Imanuel. (RN)