Jakarta, innews.co.id – Optimalisasi dan penguatan peran perempuan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, menjadi concern Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Nasional.
Hal tersebut diwujudnyatakan melalui dua kegiatan yakni, Seminar Kebangsaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas), yang diadakan di Jakarta, 23-25 Mei 2025.

Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Gedung Nusantara V, MPR/DPR, Jakarta, Jum’at (23/5/2035).
“Saya mengapresiasi peran serta dan kontribusi Forhati Nasional dalam memperkuat peran perempuan menuju Indonesia Emas,” kata Ketua MPR dalam orasi kebangsaannya saat membuka kegiatan tersebut.
Menurutnya, kontribusi nyata ini tentu akan sangat bermanfaat, di mana salah satu program Pemerintahan Prabowo adalah meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.
“Gedung ini adalah tempat bersejarah dari sebuah perjalanan bangsa. Termasuk dalam menentukan dan merumuskan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Mengangkat tema “Peran Perempuan untuk Indonesia Maju dan Sejahtera”, kegiatan ini diikuti oleh ratusan perempuan dari seluruh Indonesia.
Kegiatan Rakornas selama dua hari dilaksanakan di d’Arcici Sport Center Jakarta.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Forhati untuk memperkuat kontribusi strategis perempuan dalam pembangunan nasional serta mendorong kepemimpinan perempuan di ruang-ruang pengambilan kebijakan publik,” kata Koordinator Presidium Forhati Nasional, Hj. Jamilah Abdul Ghani, SH., M.Kn., dalam keterangan persnya.
Tampak hadir sejumlah tokoh nasional yang sekaligus menjadi narasumber, di antaranya, Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si (Wakil Ketua Komisi X DPR RI); Dr. Ir. Hetifah Sjaifudin M.PP (Ketua Komisi X DPR RI); Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA (Peneliti Senior dan Peneliti Utama Politik BRIN); dan Dra. Hj. Lena Maryana Mukti, S.Pdi (Duta Besar Indonesia untuk Kuwait).
Jamilah Abdul Ghani menegaskan, melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmennya dalam mengkonsolidasikan potensi dan kekuatan perempuan, membangun pemahaman kolektif tentang isu-isu strategis perempuan tahun 2025, serta memperkuat sinergi antara organisasi perempuan, pemerintah, dan parlemen.
“Peran-peran strategis perempuan bukanlah sebuah pemberian, melainkan hasil dari kesadaran kritis dan perjuangan kolektif. Maka dari itu melalui seminar ini, Forhati ingin membuka ruang strategis bagi perempuan agar semakin aktif dalam memainkan peran dalam proses pembangunan bangsa,” terang Politisi Partai Gerindra ini.
Selanjutnya Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diramaikan oleh Bazaar UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi kaum perempuan.
Konsolidasi
Sementara itu, Rakornas diisi dengan pemaparan materi dari Ir. Hanifah Husein dan Rukmi Utomo sebagai Dewan Penasehat Forhati Nasional dan penyampaian laporan program tiap-tiap pengurus Forhati wilayah dari seluruh Indonesia serta mengapresiasi terhadap program-program Forhati ke depan.

Yang tidak kalah pentingnya dari Rakornas ini adalah Launching Koperasi Forhati Insan Cita dan Website Forhati yang akan diresmikan langsung oleh Wamenkop Ferry Juliantoro dan Tenaga Ahli Utama Kepresidenan Prof. Dr. Ujang Komarudin
“Itu merupakan amanah dan rekomendasi Munas Palu tahun 2022 lalu,” jelas Jamilah.

Rakornas diikuti oleh perwakilan pengurus FORHATI Wilayah dari 20 propinsi dan Pengurus Forhati Malaysia serta Kuwait. Juga hadir para tamu undangan lintas organisasi.
“Rekomendasi dari seminar ini dapat menjadi bagian untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik yang meninggikan peran dan martabat perempuan demi terciptanya Indonesia yang maju dan sejahtera. Sedangkan melalui Rakornas diharapkan dapat membangun konsolidasi organisasi yang menguatkan soliditas yang kuat Forhati dalam mewujudkan program-program kerja dan tujuan organisasi,” pungkasnya. (RN)